Pengacara Lukas Enembe OC Kaligis Protes ke Jubir KPK
- Antara-Aditya Pradana Putra
“Pernyataan itu sendiri telah didengar penyidik, JPU KPK, pengacara, saya dan Petrus Bala Pattyona. Saat itu Lukas Enembe marah dan mengakibatkan tensinya melambung tinggi sehingga dokter KPK yang bernama dokter Jo melakukan pemeriksaan dan hasil tensi darahnya 180,” papar Kaligis.
Pengacara senior itu juga menerangkan bahwa seminggu sebelum sidang perdana Lukas Enembe sempat diperiksa tensi darahnya oleh Tim Dokter RSPAD dimana hasilnya 223-114.
“Itu tekanan darah yang bisa menyebabkan koma,” tegas Kaligis.
Kondisi kesehatan Lukas Enembe yang menderita ginjal stadium lima, empat kali stroke—yang menyebabkan Lukas Enembe menjadi sulit bicara, Hepatitis B yang bersifat menular, diabetes serta komplikasi penyakit lainnya sudah banyak terungkap di media.
“Setiap kali kami kunjungan, kami lihat sendiri kaki Lukas Enembe bengkak sehingga menyulitkannya untuk mengenakan alas kaki,” tukas Kaligis.
Atas dasar itu, pihaknya telah menyerahkan berkas rekam medis Lukas Enembe kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe pada Senin (12/6/2023).
Berdasarkan semua fakta itu, TPHALE menghimbau kepada Kepala Bagian Pemberitaan KPK, JPU KPK dan rekan-rekan media yang telah mendapat pernyataan pers yang menyesatkan dari Kabag Pemberitaan KPK untuk sama-sama menghormati asas praduga tidak bersalah.
“Khusus untuk Kepala Bagian Pemberitaan KPK, kami imbau untuk berhenti menggiring opini publik yang bersifat pembunuhan karakter Lukas Enembe. Penggiringan opini yang telah saudara lakukan sejak penangkapan Lukas Enembe bahwa beliau mendanai pembelian senjata untuk KKB yang dilakukan seorang pilot di Filipina atau tentang melakukan judi di Singapura dengan menghabiskan dana sebesar Rp500.000.000 semuanya tidak terungkap dalam Penyidikan apalagi masuk sebagai materi dakwaan," jelasnya.
Oleh karena itu, Kaligis mempersilakan memberitakan apa yang terungkap di persidangan mengingat persidangan ini terbuka untuk umum dan diliput oleh media. (hmd/nsi)
Load more