“Kami meragukan informasi tersebut. Karena semua tahu konsitusi telah mengatur, hak prerogratif menyusun kabinet itu ada di presiden,” ujar dia.
Diketahui, Ade menyebut ada kontrak politik yang dibuat oleh Ganjar dan PDIP. Menurut dia, kontrak itu berisi bahwa jika Ganjar menang capres 2024 maka yang menentukan menteri kabinetnya adalah PDIP.
"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah," cuit Ade melalui twitternya, dikutip Senin, (12/6/2023). (saa)
Load more