Selain itu, hal ini dikuatkan dengan penelitian dari Medical News Today yang dijelaskan bahwa bahan kimia yang terkandung dalam rokok dapat melukai pembuluh darah di Mr P.
Tidak hanya itu, bahan kimia dalam rokok dapat mencegah Mr P terisi darah dan meregang. Fatalnya jika pembuluh darah rusak maka Mr P tidak bisa ereksi.
Kemudian penelitian yang dilakukan pada 1998 oleh Boston University of Medicine dengan sample 200 pria dalam meneliti Mr P saat ereksi.
Dan dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian tersebut, perokok aktif memiliki Mr P ereksi dengan durasi lebih pendek dibandingkan pria yang tidak merokok.
Hal ini pun menjadi bahan pertimbangan para peneliti yang mempercayai bahwa merokok menghambat aliran darah, mencegah Mr P meregang, yang dapat mengurangi panjang Mr P.
Selain itu dengan merokok mengakibatkan disfungsi ereksi (DE), menurut studi tahun 2017 dalam BJU International Trusted Source. (MG1/ree)
Load more