'Gak Bisa Full Senyum Lagi', Update Kasus Biduan Dangdut yang Simpan Bayi di Koper 2 Hari sebelum Dibuang
- Kolase tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Update kasus biduan dangdut yang simpan jasad bayi dalam koper selama 2 hari sebelum akhirnya dibuang di Tegalombo Pacitan.
Sebelumnya, warga Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Jawa Timur digebohkan dengan penemuan jasad bayi terbungkus kain dan plastik yang telah membusuk di semak semak perkebunan.
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sebelum dibuang terlebih dahulu tersimpan di dalam koper.
Diduga bayi itu meninggal dunia akibat kehabisan oksigen atau karena bayi sengaja dihilangkan. Bayi tersebut dilahirkan oleh seorang biduan dangdut di kamar mandi rumahnya tanpa bantuan orang lain.
Dari barang bukti dan saksi, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yaitu Hikmah Satwika Kuncoro putri, seorang biduan dangdut Pacitan berusia 23 tahun.
Dikutip dari berbagai informasi tersangka juga pernah menjadi pemandu lagu dan bekerja di sebuah kafe di kawasan Yogyakarta.
Tak hanya itu, dalam akun Instragamnya yang kini telah dihapus memperlihatkan foto-foto yang tergabung dalam Hasoe Angel.
Dimas Pranata, salah seorang pemilik event organizer di Pacitan menjelaskan Job memyanyi untuk bulan depan Satwika di berbagai wilayah cancel semuanya.
"Sebelumnya memang kami pakai Wika untuk mengisi hiburan dangdut di hajatan dan even lain. Karena kasus itu akhitnya semua yang punya hajat minta dicancel," jelasnya.
Dimas menambahkan saat menjalani pemeriksaan polisi, Satwika juga masih bisa melontarkan senyum senyum ke petugas dan tak merasa berdosa.
"Kemarin saya tengok, eh enggak bisa full senyum lagi," imbuhnya.
Cengar-cengir saat Diperiksa Polisi
Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku yang diketahui bernama Hikmah Satwika Kuncoro Putri (23) itu.
Saat diperiksa Hikmah bukannya menunjukkan wajah menyesal justru senyum-senyum.
Sat Reskrim Polres Pacitan berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi di area perkebunan milik Suyatni yang beralamat di Jalan Kebondalem – Petungsinarang.
Tepatnya di RT 01 RW 01, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (4/5/2023) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Pelaku merupakan seorang wanita yang masih berusia muda. Dia diketahui berprofesi sebagai pemandu lagu sebuah kafe di Yogyakarta.
Load more