Teknologi Biosaka Tampil Pada Demplot Dan Bimtek di Penas XVI Tahun 2023
- Humas Kementan
"Di balik pencapaian ini, ada pihak yang sangat berperan. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Pak Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi atas dukungan dan bimbingannya yang begitu total terhadap Biosaka. Saya ucapkan terima kasih juga ke Prof Robert Manurung, Guru Besar ITB yang menjadi mentor Biosaka dan juga kepada Dokter Hanson," ucap Ansar.
Dia menegaskan, Biosaka bukan barang pabrikan, tidak bisa dibuat dengan mesin, blender, tumbuk, tidak dijualbelikan, tetapi dibuat sendiri dengan tangan petani. Biosaka itu bukan pupuk, bukan pestisida, bukan hormon, bukan enzim tetapi elisitor sebagai signaling bagi tanaman.
"Sehingga sel-sel pada akar dan tanaman lebih giat bertumbuh dan berproduksi, gratis buatan sendiri, tidak ada risiko bagi tanaman dan orang, menghemat pupuk kimia sintetis dan pestisida kimia sintetis, meminimalisir hama penyakit, menyuburkan lahan dan menjaga produksi," terang Ansar.
"Mari wujudkan tanah nusantara sebagai land of harmony dan cita cita luhur Indonesia Feed the World 2045," pinta Anshar.
Sebagai informasi, Penas Tani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk gubernur, bupati dan wali kota. Diperkirakan kehadiran peserta mencapai mencapai 40.000-an orang.
Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman di antara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan.(chm)
Load more