Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan RI memberlakukan Sistem Informasi serta Distribusi Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) untuk mempermudah jamaah calon haji mendapatkan obat yang dibutuhkan.
Pada penyelenggaraan haji sebelumnya, kebutuhan obat dan Perbekkes di sektor dan kloter dilakukan dengan sistem permintaan pasien. Pada sistem ini, tenaga kesehatan haji (TKH) mengambil obat dan Perbekkes di depo obat yang berada di KKHI.
Sistem permintaan obat dirasakan kurang efisien karena sistem ini membuat TKH berbondong-bondong ke KKHI untuk mengambil obat. Akibatnya saat pengambilan obat dan Perbekkes, TKH akan meninggalkan peserta calon haji dalam waktu yang lama.
Selain itu, sistem ini mendapatkan banyak keluhan dari TKH terkait transportasi menuju depo obat di KKHI, kata Liliek menambahkan.
“Sekarang dari KKHI yang berperan sebagai depo, obat dan Perbekkes dari masing-masing Daker kita dorong ke sektor dan kemudian dari sektor akan didorong ke kloter,” katanya.
Load more