ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibu siswa SMK di Lampung Tengah yang tewas usai mengikuti kegiatan bela diri
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Keluarga Beberkan Pelajar SMK di Lampung Tengah yang Meninggal Tak Wajar Usai Ikuti Ekstrakurikuler Bela Diri

Duka mendalam masih dirasakan keluarga, sahabat, orang tua dan tetangga dari almarhum Muhammad Aqil Almalya Bari (16) siswa SMK Al-Hikmah Kalirejo, Lampung Tengah
Jumat, 9 Juni 2023 - 13:24 WIB

Pesawaran, tvOnenews.com - Duka mendalam masih dirasakan keluarga, sahabat, orang tua dan tetangga dari almarhum Muhammad Aqil Almalya Bari (16) siswa SMK Al-Hikmah Kalirejo, Lampung Tengah yang meninggal dunia luka lebam di sekujur tubuh.

Sebelum meninggal dunia, anak pertama dari pasangan suami istri dari Yusniar dan Agus Sukari berpamitan akan mengikuti latihan beladiri di tempatnya menuntut ilmu di SMK Al-Hikmah Kalirejo. Karena, almarhum merupakan sosok anak yang baik serta penurut.

"Mama, abang mau ikut kegiatan PSHT. Dia (red) bilang itu. PSHT apa bang. Dia bilang kayak pencak silat gitu mama. Tapi, itu juga kalau Mama ngizinin. Kalau mama tidak ngijinin abang juga nggak papa. Nanti abang bilang sama guru," kata Yusniar saat dihubungi anaknya dua hari sebelum meninggal dunia.

Yusniar pun sempat melarang anaknya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut jika tidak menyangkut pelajaran di sekolah. Ia pun meminta anaknya untuk menggunakan waktu untuk beristirahat jika tidak ada kegiatan resmi dari sekolah.

"Sudahlah bang, nggak usah ikut. Akhirnya kan kalau kamu banyak kegiatan, nanti Abang jatuh sakit. Masih mendingan waktu itu digunain buat istirahat. Ya udah mah, kalau mama nggak ngizinin abang nggak jadi ikut," terangnya.

Menurutnya, bahwa anak pertamanya itu tidak mengikuti latihan beladiri. Namun, tidak lama kemudian karena tidak ada komunikasi lagi almarhum mengikuti latihan beladiri.

"Terakhir, hari Jumat (26/5/2023) lalu saya video call dengan anak. Dia bilang abang mau ngambil nomor dulu ya. Nanti malam kita sambung lagi," ucapnya dalam percakapan terakhir.

Pada malamnya, lanjut Yusniar, anaknya telpon. Namun ia lagi keluar rumah dan mengobrol sama ayahnya. Dia minta izin sama ayahnya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri.

"Doain abang ya Ayah, biar lancar selamat. Itu ucapan terakhir. Sudah itu, kita enggak komunikasi lagi," ungkapnya.

Untuk keseharian, kata Yusniar, anaknya tidak pernah nuntut. Selama ini, dia sekolah meminta sesuatu tidak pernah maksa. Bahkan, kalau mau minta kirim uang pun cuma kirim pesan WhatsApp.

"Ma, mama punya uang tidak, dan kalau kita bilang ada ya ada. Kalau misalnya ada abang mau berapa. Terserah mama aja dikasihnya aja," lirihnya sambil meneteskan air mata.

Selama ini, dari kecil sampai meninggal dunia tidak pernah nyusahin. Saya sebagai Ibunya belum pernah merasa anak ini bikin kesel hati atau jengkelin.

"Anak ini selalu mengerti keadaan orang tua, penurut. Selama dari kecil sama nenek, kakeknya. Kita jarang ketemu, paling saya pulang kalau ada libur. Kalau lebaran kita pulang," tuturnya.

Sementara itu rasa duka pun diungkapkan oleh sang paman. Ia pun harus kehilangan keponakannya untuk selama lamanya. Namun, kepergiannya keponakannya itu meninggalkan tanda tanya. Karena, disekujur tubuhnya alami luka luka lebam hingga gigi almarhum copot.

Waktu itu kata sang paman, dirinya ditelpon sama wakil kepala sekolah. Mereka menerangkan almarhum sakit perut kemudian diobati sudah sembuh. Kemudian, kambuh lagi akhirnya dibawa kerumah sakit.

"Informasi jam 10.00 WIB sudah koma, jam 11.00 WIB meninggal. Jam 11.45 WIB saya dikabari," ucapnya.

Kemudian, keluarga di Lampung menunggu ibu nya dari pulau Jawa. Setelah tiba langsung berangkat kerumah sakit. Setelah tiba dirumah sakit ibunya tidak terima. Karena, anaknya meninggalnya tidak waras. Dilihat giginya copot.

"Saya tanya ke dokter, dokter mengatakan sudah menangani sesuai prosedur. Pasien dibawa kerumah sakit sudah ditangani," jelasnya.

Kemudian, sang paman kembali bertanya ke dokter apa alasannya tadi informasinya sakit perut kok giginya bisa copot. Namun, dokter tidak bisa menjawab. Sang dokter kembali bertanya ke kepala asrama. Kepala asrama pun tidak bisa menjelaskan.

Kemudian, sama kepala asrama dilimpahkan ke guru pencak silat. Namun, sang guru pencak silat membantah bahwa pada malam Minggu tidak ada kontak fisik. Sang paman pun kembali bertanya, kenapa kalau tidak ada kontak fisik kok muka almarhum alami lebam, dan giginya copot. Sang guru pencak silat bungkam tidak bisa menjawab.

"Sesampai dirumah dicek, kondisinya lebam, kepala belakang pecah, kemaluan keluar darah, lebam-lebam. Dan setelah orang tuanya melihat itu langsung lapor ke Polres Lampung Tengah," tutupnya. (puj/haa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Siapa Ganti Siapa? Persib Penuhi 8 Kuota Pemain Asing Ternyata Buat Bojan Hodak Ubah Ide Musim Depan 

Siapa Ganti Siapa? Persib Penuhi 8 Kuota Pemain Asing Ternyata Buat Bojan Hodak Ubah Ide Musim Depan 

Persib mendapatkan sorotan publik setelah delapan pemain asing yang membawa gelar juara Liga 1 2024-2025 hengkang.
Ancaman Serius Sesepuh TNI Bakal Duduki MPR Bila Gibran Tak Dimakzulkan: Saya Minta Siapkan Kekuatan

Ancaman Serius Sesepuh TNI Bakal Duduki MPR Bila Gibran Tak Dimakzulkan: Saya Minta Siapkan Kekuatan

Sesepuh TNI yang juga Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto menyampaikan ancaman serius bahwa forum purnawirawan TNI akan menduduki MPR jika pendekatan secara sopan melalui surat agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan, tidak kunjung direspons DPR.
Dapat Protes Banyak Pihak, Fadli Zon Ogah Tunda Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Dapat Protes Banyak Pihak, Fadli Zon Ogah Tunda Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menegaskan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia atau nasional tetap dilanjutkan dan tidak akan ditunda.
2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, memberikan komentarnya terkait kekalahan skuad Garuda Pertiwi dari Pakistan. Dia blak-blakan soal...
2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, memberikan komentarnya terkait kekalahan skuad Garuda Pertiwi dari Pakistan. Dia blak-blakan soal...
Update Transfer Jay Idzes ke Udinese dari Media Italia, Aston Villa Siap Menyalip Rekrut Kapten Timnas Indonesia

Update Transfer Jay Idzes ke Udinese dari Media Italia, Aston Villa Siap Menyalip Rekrut Kapten Timnas Indonesia

Media Italia mengungkap update transfer kapten Timnas Indonesia ke klub top Serie A, Udinese yang prosesnya masih berlangsung.

Trending

Perbaiki Lini Depan, AC Milan Siap Korbankan Striker Mewah demi Gaet Pemain 100 Gol AS Roma

Perbaiki Lini Depan, AC Milan Siap Korbankan Striker Mewah demi Gaet Pemain 100 Gol AS Roma

Pergerakan AC Milan di bursa transfer musim panas belum berhenti. Fokus utama Rossoneri kini beralih ke lini serang yang dinilai kurang tajam musim lalu.
Dr. Riska Afriani: Potensi Wakaf Uang untuk Pembangunan di Indonesia Bisa Mencapai Rp 180 Triliun

Dr. Riska Afriani: Potensi Wakaf Uang untuk Pembangunan di Indonesia Bisa Mencapai Rp 180 Triliun

Dalam upaya menggenjot pembangunan nasional diberbagai pelosok tanah air yang didanai oleh wakaf, pemerhati wakaf Dr. Riska Afriani menegaskan bahwa potensi mengumpulkan wakaf dalam bentuk uang di Indonesia sangatlah potensial.
Update Transfer Jay Idzes ke Udinese dari Media Italia, Aston Villa Siap Menyalip Rekrut Kapten Timnas Indonesia

Update Transfer Jay Idzes ke Udinese dari Media Italia, Aston Villa Siap Menyalip Rekrut Kapten Timnas Indonesia

Media Italia mengungkap update transfer kapten Timnas Indonesia ke klub top Serie A, Udinese yang prosesnya masih berlangsung.
Tim SAR Banten Cari Remaja Hilang di Pantai Anyer

Tim SAR Banten Cari Remaja Hilang di Pantai Anyer

Tim SAR gabungan di Banten melakukan upaya pencarian terhadap seorang remaja bernama Abdul Azis (18), warga Desa Binuang, Kabupaten Serang, yang hilang terseret ombak di kawasan Pantai Hotel Puri Retno, Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (01//07/2025).
Simpan Video Porno Sesama Jenis, Pesinetron Ini Ancam Lakukan...

Simpan Video Porno Sesama Jenis, Pesinetron Ini Ancam Lakukan...

Pesinetron bernama Muhammad Rayyan Al Kadrie (26) ditangkap polisi lantaran diduga meminta sejumlah uang kepada korban dengan ancaman menyebarkan video hubungan intim sesama jenis.
2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, memberikan komentarnya terkait kekalahan skuad Garuda Pertiwi dari Pakistan. Dia blak-blakan soal...
2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

2 Gol Cepat Pakistan Bikin Timnas Indonesia Putri Kocar-kacir, Mochizuki Beri Pengakuan Mengejutkan soal Piala Asia Wanita 2026

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, memberikan komentarnya terkait kekalahan skuad Garuda Pertiwi dari Pakistan. Dia blak-blakan soal...
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT