Jakarta, tvOnenews.com - Korban penipuan order iPhone murah oleh wanita kembar Rihana (RA) dan Rihani (RI) terus bertambah. Kali ini ada 6 laporan yang diterima oleh Polres Tangerang Selatan.
Kasi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih mengatakan pihaknya mendapatkan 6 laporan para korban aksi penipuan order iPhone murah oleh wanita kembar tersebut.
"Dari 6 laporan polisi tersebut terlapornya ada yang Sdri. RA dan ada yang Sdri. RI Untuk keduanya dilaporkan dalam dugaan tindak pidana kasus penipuan dan atau penggelapan," kata Galih saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Galih menuturkan pihaknya telah memintai keterangan terdapat pelapor kasus penipuan order iPhone murah tersebut. Menurutnya hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait aksi penipuan oleh wanita kembar tersebut.
"Ya tentu terhadap korban dan saksi-saksi terkait kasus tersebut sudah ada yang diperiksa dimintai keterangan, intinya kasus-kasus tersebut berjalan sudah dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Tangsel," ungkapnya.
PPATK Temukan Wanita Kembar Penipu Order iPhone Gunakan Skema Mafia Italia
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) turut serta melakukan penelusuran aliran dana pada rekening wanita kembar Rihana dan Rihani terduga pelaku penipuan order iPhone.
Koordinasi Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK, Natsir Kongah mengatakan pihaknya mendapati aksi penipuan yang dilakukan oleh wanita kembar itu menggunakan skema Mafia Italia.
Pasalnya, ia menilai aksi penipuan yang digunakan menyerupai skema Ponzi yang tenar pada tahun 1919.
"Nah yang penting dalam persoalan ini, ini kan kasus yang selalu berulang. Dimana pelaku biasanya melakukan penipuan dengan skema ponzi ya," kata Natsir kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
"Ponzi itu berasal dari Mafia Itali, Charles Ponzi pertama digunakan 1919 yang lalu. Dia berhasil membuag banyak orang alami kerugian dari investasi bodong yang dijalankan," sambungnya.
Natsir mengisahkan skema penipuan ponzi itu tenar sejak tahun 1919 dengan seorang sosok Mafia Italia tersebut.
Menurutnya skema penipuan ponzi ini dilakukan dengan cara menawarkan berbagai keuntungan para korbannya.
Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan kasus penipuan Iphone murah oleh terduga pelaku dua orang wanita kembar bernama Rihana dan Rihani.
Semisal akun twitter @mazzini_gsp yang mengunggah cuitan terkait dugaan aksi penipuan iPhone oleh wanita kembar tersebut.
Dalam akun tersebut menuliskan bahwa kerugian yang ditaksir para korban terkait aksi dua wanita terduga pelaku penipuan itu hingga miliaran rupiah.
Bahkan, akun tersebut turut serta mencuit bahwa kedua terduga pelaku turut serta menggelapkan satu unit mobil yang disewanya.
"Update. Rihana Rihani gak cuma nipu soal Iphone senilai 35 M tapi juga penggelapan mobil. Sejak 2018 sewa mobil terus mobilnya dibawa kabur sampe sekarang padahal korban sudah lapor ke Polsek Kebayoran Baru. Menurut info korban pelaku dibacking saudaranya, polisi pangkat AKBP," tulis akun tersebut yang dikutip pada Selasa (6/6/2023).(raa/chm)
Load more