Menurutnya, desain interior sebuah bandara memegang peranan penting dalam membentuk kesan pertama saat pelancong hadir ke Batam.
Desain Bandara merepresentasikan keseragaman yang dinamis akan tercipta di dalam ruangan sebagai simbol keharmonisan masyarakat Batam sebagai miniatur Indonesia, harmoni yang menghubungkan langit, alam, dan manusia.
“Bandara Hang Nadim akan menjadi Bandara modern, yang menunjukkan ciri khas Kota Batam. Keindahan kultur dan kenyamanan, diharapkan dapat membuat wisatawan betah berpergian ke Batam," ucapnya.
Sementara, Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis Fesly Abadi Paranoan mengatakan Proyek pengembangan Bandara Hang Nadim akan segera dieksekusi oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
WIKA resmi ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana proyek pengembangan Bandara Internasional Batam (BIB) setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh pihak BIB.
Pengembangan Bandar Udara Internasional tersebut meliputi, Pemugaran Terminal 1, Pembangunan Terminal 2, Perluasan Apron, serta pengembangan beberapa fasilitas air side dan land side.
Fesly menuturkan Pembangunan Terminal 2 direncanakan akan dimulai dengan peletakan batu pertama pada bulan Juli mendatang.
Load more