“Pas malamnya saya dimimpiin, saya enggak tahu tuh kalau ada seorang antemortem yang katanya beliau orang pintar, mau mengobati secara spiritual di Singapura,” sambungnya.
Mendengar cerita tersebut, Denny Darko menanyakan kepada ahli forensik tersebut mengenai korban yang dimaksud.
“Jadi dia (korban) emang sering bolak balik Surabaya-Singapura?” tanya Denny Darko.
“Iya, dia datang dalam mimpi saya, kalau besok ditemukan,” jawab Kombes Pol dr Hastry.
Dalam mimpinya, sang korban yang diduga orang pintar itu mengatakan bahwa besok dr Hastry akan menemukan jenazahnya pada akhir waktu pencarian oleh tim SAR di hari itu. Sehingga korban tersebut melarangnya untuk kembali ke Surabaya untuk bertemu dengan jenazahnya.
“Dia itu datang ke mimpi ibu dan mengantarkan kalau jenazahnya akan ditemukan?” kata Denny.
“Iya, saya akan ditemukan besok, ibu jangan pulang dulu,” dr Hastry menirukan perkataan korban di dalam mimpinya.
Kemudian, Denny Darko menanyakan tentang identitasnya, khususnya bagian wajah apakah masih dapat dikenali Hastry atau tidak.
“Wajahnya betul seperti yang ibu lihat?” Denny menanyakan kembali.
“Ya, setelah saya lihat antemortemnya, seutuhnya, lihat di medsos ternyata benar dia,” jawab wanita berpangkat Kombes Pol tersebut.
Load more