ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sakit Hati Jadi Petaka, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Ungkap Bahaya Kandungan Sianida dalam Kasus Sate Sianida Bantul

Masih ingat kasus sate sianida? Nani Apriliani Nurjaman (25 tahun) terdakwa kasus sate sianida divonis 16 tahun penjara, dr Sumy Hastry menanggapi kasus ini
Jumat, 2 Juni 2023 - 05:15 WIB
dr Sumy Hastry Purwanti ungkap bahaya sianida dalam kasus sate sianida Bantul
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Kemudian, saat melancarkan aksinya pelaku sengaja memakai jaket dan hijab untuk menyamarkan identitas.

“Dia udah berencana, pakai jaket, pakai hijab untuk menyamarkan identitas. Padahal sehari-hari dia tidak berhijab,” ujarnya. 

Selain itu, Nani juga meminjam motor dari seorang driver ojek online untuk mengirimkan sate sianida tersebut tanpa menggunakan aplikasi.

Namun, pihak kepolisian berhasil menemukan jaket yang saat itu sempat dipakai oleh pelaku, serta kendaraan dengan melacak nomor kendaraan tersebut. 

“Untungnya, ketemu juga jaket yang dipakai waktu itu. Polisi bisa melacak lah, kan CCTV polisi dimana-mana,” jelas dr Hastry.

“Bisa terlacak dari nomor kendaraan yang dipakai,” sambungnya.

Mendengar kejadian dalam kasus tersebut, Denny Darko sempat berkomentar bahwa kasus tersebut seperti terjadi dalam drama. Dimana seharusnya yang mendapatkan sate beracun tersebut salah sasaran.

Bukan pria yang menjadi target korban, malah seorang anak kecil dari driver ojek online yang meninggal setelah memakan sate sianida tersebut.

“Kayak yang di drama-drama ya, yang ditarget malah nggak kena. Terus dibawa pulang driver ojol. Akhirnya jadi kayak gini,” ujar Denny Darko.

Sebab menurut Denny, sudah terbiasa bagi orang Indonesia jika melihat makanan yang tidak termakan merasa eman-eman.

“Karena kita kan orang Indonesia, lihat makanan, eman mubazir kalau nggak dimakan,” sambung Denny.

Untuk itu, dr Sumy Hastry mengimbau masyarakat untuk berhati-hati bila dikirim makanan dari orang yang tidak diketahui. 

“Memang kita harus hati-hati, dikirim makanan dari orang nggak jelas. Kita nggak tahu maksud orang kayak gimana,” imbau dr Hastry.


Ilustrasi Sate. (Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno)

Sebab, ungkapnya yang mengonsumsi sate tersebut bukan hanya korban, namun seluruh keluarga korban ikut mengonsumsinya. Nahas, nyawa korban pada akhirnya tak tertolong.

“Ternyata karena memang eman-eman satenya nggak dimakan, terus satenya dikasihkan ke keluarganya. Ternyata yang jadi korban anaknya. Padahal istrinya ikut makan, anaknya yang lain juga ikut makan,” jelasnya. 

“Tapi mungkin karena daya tahan tubuh si anak ini, berpuasa, drop, jadi tidak tertolong,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT