LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebanyak 13 anak muda usia 10-19 tahun dari 9 provinsi di Indonesia, terpilih menjadi Ashoka Young Changemaker 2023.
Sumber :
  • Istimewa

Gerakkan Perubahan Dari Usia 10 Tahun, 13 Anak Muda RI Jadi Ashoka Young Changemaker

Ashoka Young Changemaker adalah apresiasi terhadap anak-anak muda yang telah menggerakkan perubahan dengan dampak yang amat beragam. 

Senin, 29 Mei 2023 - 22:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 13 anak muda usia 10-19 tahun dari 9 provinsi di Indonesia, terpilih menjadi Ashoka Young Changemaker 2023. Ashoka Young Changemaker adalah apresiasi terhadap anak-anak muda yang telah menggerakkan perubahan dengan dampak yang amat beragam. 

Mulai dari mencegah pernikahan dini, menyelamatkan lingkungan tempat mereka tinggal, menciptakan nilai baru yang tidak disadari sebelumnya, dan menggalakkan literasi termasuk bagi pemuda difabel, mengurangi kecanduan gawai. 

"Lalu, mencegah kekerasan berbasis gender, serta membantu rekan sebaya menemukan potensi diri mereka," kata Direktur Ashoka Asia Tenggara, Nani Zulminarni, Senin (29/5), saat keterangan.

Pemilihan Ashoka Young Changemaker merupakan bagian dari kerja Ashoka membuka paradigma baru bahwa kemampuan menggerakkan perubahan merupakan kunci tumbuh kembang anak muda yang memampukan mereka menghadapi tantangan jaman yang selalu berubah.

Baca Juga :

"Setelah melalui tiga kali wawancara dan satu kali wawancara panel, 13 remaja dinobatkan menjadi Ashoka Young Changemaker 2023," ujarnya.

Proses pemilihan sendiri berlangsung sejak bulan Maret 2023. Tiga belas remaja yang menjadi Ashoka Young Changemaker (AYC) 2023, setelah menyisihkan lebih dari 164 pendaftar dari seluruh Indonesia. 

"Ketiga belas Ashoka Young Changemaker (AYC) telah membuktikan anak muda tidak hanya hobi rebahan atau berfokus ke dirinya sendiri," ungkap Nani. 

AYC, kata dia juga membuktikan bahwa anak muda juga resah dan ingin berkontribusi untuk menyelesaikan beragam masalah di sekitarnya. Termasuk masalah kecanduan gawai, pernikahan dini, sampah puntung rokok, literasi, ekonomi, kekerasan berbasis gender dan banyak lagi yang lain. 

Berangkat dari empati akan masalah yang dihadapi komunitas atau orang-orang di sekitarnya, 13 kandidat AYC yang berumur 10-19 tahun ini lalu membentuk tim dan merancang inovasi sosial yang menggerakkan perubahan bagi masyarakat di sekitarnya. 

Mereka berasal dari 9 provinsi yang di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Jambi, Banten, Kalimantan Barat, dan Maluku. 

"Masing-masing telah menciptakan dampak yang dihargai baik di skala lokal, nasional, maupun internasional," tandasnya.

Ketiga belas Ashoka Young Changemaker 2023 ini telah disepakati secara bulat oleh 10 panelis independen, yang merupakan tokoh-tokoh dari berbagai bidang. Seperti H.A. Syarif Munawi (Wakil Sekjen PB NU), H. Didik Suhardi, PhD (Ketua Majelis Pendidikan Nasional Muhammadiyah), Adi Prinantyo (Redaktur Pelaksana Harian Kompas), Jovial da Lopez (Chief Creative Officer, Narasi), Ifa Misbach (dosen Universitas Pendidikan Indonesia) serta berbagai ahli lainnya. 

Ashoka sendiri merupakan organisasi nirlaba yang didirikan Bill Drayton, pionir gerakan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) telah mendukung lebih dari 3,800 wirausahawan sosial dari 93 negara di dunia yang tergabung sebagai Ashoka Fellows. Di antaranya, 205 wirausahawan sosial berasal dari Indonesia. 

Di Indonesia, selain mengadakan pemilihan Ashoka Young Changemaker, Ashoka juga bekerja sama berbagai ekosistem di bidang tumbuh kembang anak muda, seperti sekolah-sekolah menengah di jaringan Muhammadiyah, NU, dan sekolah Katholik serta gerakan keluarga untuk memastikan agar anak-anak muda mendapat dukungan untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan mereka untuk menggerakkan perubahan, seperti para Ashoka Young Changemaker. 

"Dalam era yang penuh perubahan dan disrupsi ini, keterampilan menggerakkan perubahan adalah kunci menghadapi masa depan yang telah datang," imbuh Nanti.

"Sebuah negara yang memiliki anak-anak muda yang mampu menggerakkan perubahan adalah negara yang tidak perlu khawatir akan laju perubahan dunia," sambung Bill Drayton.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral