Ketika ditanya bagian mana yang sakit, Soeharto hanya menggelengkan kepala. Ketika subuh menjelang, Tutut dan Mamiek dibangunkan dari tidurnya.
Suster mengatakan Soeharto dalam keadaan kritis. Saat sampai di ruang rawat, Soeharto sudah ditemani Sigit.
Wajahnya tampak damai tidak terlihat tanda kesakitan. Matanya tertutup rapat.
Tutut memutuskan memanggil semua keluarga. Sesampainya di ruang rawat, satu per satu anggota keluarga mencium tangan Soeharto.
Anak-anak Soeharto membisikkan kalimat istigfar dan tasbih di telinga ayahnya. Sampai ketika Soeharto menghembuskan napas terkahirnya, wajahnya tidak tampat rasa sakit. (abs)
Dapatkan Berita Menarik Lainnya dari tvOnenews.com di Google News
Load more