Jakarta, tvOnenews.com - Komjen Pol Pur Dr. H. Syafruddin MSi kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk periode 2023-2026. Ketua Umum DMDI, Said Aldi Al Idrus menyatakan bahwa amanah ini merupakan hasil Munas II DMDI.
“Amanah ini merupakan hasil Munas II DMDI,” kata Said.
Said Aldi Al Idrus juga menjelaskan, amanah yang diberikan kepada Komjen Pol Pur Dr. H. Syafruddin MSi merupakan usulan dari 20 provinsi DMDI se-Indonesia.
Amanah ini dirasa pantas, karena selama kepemimpinan Komjen Pol Pur Dr. H. Syafruddin MSi sangat mendukung kegiatan DMDI dalam rangka pembinaan umat.
“Melalui DMDI kita bisa bersinergi dengan 26 negara yang tergabung di DMDI dalam bidang ekonomi, kemanusiaan, pariwisata, budaya, sehingga DMDI bisa menjadi perekat bangsa dan umat Islam Dunia,” kata Syafruddin.
Syafruddin juga menyatakan dukungan atas terpilihnya Said Aldi Al Idrus sebagai Ketum DMDI Indonesia, dimana sebelumnya dijabat oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
“Sebagai Ketua Dewan Pembina, kami sangat mendukung atas terpilihnya Said Aldi Al Idrus sebagai Ketua Umum DMDI Indonesia, menggantikan H Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan yang menjabat Ketua Umum DMDI 2020-2023. Saya mengingatkan, kepada pengurus yang baru terpilih agar terus menjalankan program pengurus sebelumnya dengan perencanaan yang baik,” katanya.
Syafruddin mendukung komitmen Said Aldi Al Idrus beserta pengurus, membesarkan DMDI hingga merambah 34 provinsi di Indonesia. Langkah ini penting untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat, budaya Melayu di Nusantara.
Ketua Panitia Munas II DMDI yang juga merupakan anggota formatur, Ary Wibowo, menjelaskan bahwa Munas II DMDI dihadiri 21 provinsi. Dalam Munas II DMDI tersebut, sepenuhnya memberikan dukungan kepada Said Aldi Al Idrus sebagai Ketua Umum, dan Komjen Pol Purn Dr Syafruddin MSi sebagai Ketua Dewan Pembina.
Pengukuhan sendiri rencananya akan digelar pada Juni 2023. DMDI Indonesia akan dibentuk di 34 provinsi dan akan menggandeng tokoh adat, tokoh pemuda Melayu Islam di Indonesia.
“Hal ini dilakukan untuk mempermudah pergerakan merangkul tokoh-tokoh Melayu Islam lainnya untuk bergabung dengan DMDI Indonesia. Selain itu juga, mempermudah penyebaran nilai-nilai warisan adat dan budaya,” ungkap Ary.
Ary menambahkan bahwa pada Juni dan Juli 2023, akan melantik pengurus DMDI Provinsi Riau, DMDI Kepulauan Riau, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.(chm)
Load more