"Kan tidak mesti harus ketua umum. Ada kok kader Partai Golkar yang kalau kita ikuti survei hari ini sangat tinggi terutama untuk posisi cawapres. Ini saja yang kita dorong. Jangan justru memaksakan sesuatu yang sebenarnya kita sudah tahu bakal tidak laku," tegas Jack.
Karena itu, dia meminta momentum yang tersisa ini harus ada keputusan ke mana Golkar akan menaruh dukungannya dan majukan kader yang potensial sebagai capres atau cawapres.
Golkar juga, lanjut dia, jangan terjebak pada gimmick politik semata yang terlalu pragmatis tetapi tidak memberi warna konkret pada upaya membela kepentingan rakyat yang lebih besar.
"Kami tumbuh dan besar di partai ini tidak ingin Partai Golkar hanya menjadi penggembira tetapi harus ikut menentukan ke mana arah masa depan bangsa ini berjalan. Dan itu dimulai dari momentum Pemilu kali ini. Golkar harus sudah bersikap siapa capres/cawapres yang akan diusung," pungkas Jack. (hmd/nsi)
Load more