Jakarta, tvOnenews.com - Relawan Pro Jokowi (Projo) merilis simulasi sepuluh pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menjelaskan simulasi 10 paslon itu muncul dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) dan konsultasi dengan Presiden Jokowi.
“Jadi ada sepuluh simulasi capres-cawapres yang akan kita tawarkan ke teman-teman daerah untuk kita diskusikan dan kita putuskan bersama,” beber Budi di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Adapun sepuluh simulasi pasangan capres dan cawapres itu di antaranya:
Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto
Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno
Airlangga Hartarto-Mahfud MD
Prabowo Subianto-Mahfud MD
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Sebelumnya, sepanjang Agustus 2022-Mei 2023, bersama 18 organisasi pendukung Presiden Jokowi lainnya, Projo menyelenggarakan Musra di seluruh provinsi di Indonesia untuk mendapatkan rekomendasi nama capres-cawapres teratas.
Pada puncak Musra yang digelar di Jakarta, Projo menyerahkan hasil Musra tersebut kepada Jokowi. Pihaknya kini bersiap melakukan konsolidasi untuk menentukan arah politik di Pilpres 2024.
“Di dalam konsolidasi akan dibahas situasi nasional, agenda perjuangan rakyat, dan simulasi pengerucutan pasangan capres dan cawapres,” jelas Wakil Menteri Desa di Kabinet Indonesia Maju.
Nantinya, simulasi sepuluh pasangan capres-cawapres yang dibuat Projo akan ditawarkan ke tiap provinsi di Indonesia untuk mendapat paslon teratas.
“Setelah konsolidasi di tingkat provinsi selesai, DPP Projo akan menyelenggarakan Rakernas VI di mana Projo akan menentukan arah perjuangan politik Projo di Pilpres Februari 2024,” tandas Budi. (saa/ebs)
Load more