Sah! Perry Warjiyo Resmi Jabat Gubernur Bank Indonesia Dua Periode

Jakarta, tvOnenews.com - Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia Periode 2023-2028. Terpilihnya Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028 merupakan usulan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia, Dicky menyampaikan, pemilihan Perry Earjiyo berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 38/p Tahun 2023.

Sebelum melakukan pelantikan Gubernur Bank Indonesia Periode 2023-2028, sebelumnya dilakukan pemberhentian terlebih dahulu terhadap Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia  periode 2018-2023.

"Ke-1 pemberhentian dengan hormat saudara Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah atau janji Gubernur Bank Indonesia yang baru, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," kata Dicky, lewat siaran langsung, Rabu (24/5/2023).

                         Perry Warjiyo resmi menjabat Gubernur Bank Indonesia

Kedua, lanjutnya, mengangkat saudara Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah atau janji.

Selanjutnya, pengucapan sumpah dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung MA), Syarifuddin.

"Sebelum memangku jabatan Gubernur Bank Indonesia, saudara wajib mengucapkan sumpah. Bersediakah saudara mengucapkan sumpah jabatan menurut agama saudara?" ujar Syarifuddin.

"Bersedia," balas Perry.

Kemudian, Syarifuddin pun meminta Perry untuk membaca naskah sumpah dengan sebuah Al-Qur'an di atas kepala Perry.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia langsung atau tidak langsung, dengan nama dan apa pun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapa pun," Ucap Perry menirukan perkataan Ketua MA, Syarifuddin.

"Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun juga sesuatu janji atau pemberian dalam bentuk apa pun," ucapnya lagi

"Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara, konstitusi, dan haluan negara," Pungkasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan yang dilakukan antara Perry Warjiyo dan Syarifuddin.