Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri hadir pada kegiatan 'Peluncuran Buku dalam Rangka Hari Jadi ke-58 Lemhanas RI Tahun 2023' pada Sabtu (20/5/2023).
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Andi Widjajanto turut serta memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Saat itu pula, Andi mengingat sejumlah arahan yang disampaikan Megawati sebelum dirinya dilantik sebagai Gubernur Lemhanas.
Ia mengaku sosok Presiden RI ke-5 itu memberikan arahan berupa 3 Komitmen Ideologis Lemhanas RI yang saat ini terus dipegang dan dijalankan lembaga sekolah kepemimpinan nasional tersebut.
"Pertama arahan dari Ibu Megawati, perkuat nilai- nilai kebangsaan, terutama Pancasila 1 Juni. Arahan itu akan kami laksanakan secara dalam di tahun ini di tahun 2023 dengan melakukan kajian tentang Pancasila dilihat bagaimana Pancasila berhadapan dengan nilai- nilai global," kata Andi saat memberi sambutan pada kegiatan tersebut di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Andi menjalankan pada arahan kedua yang diberikan oleh sosok putri dari Presiden RI ke-1 Soekarno itu berupa memperkuat posisi Lemhanas sebagai sekolah kepemimpinan di bidang Geopolitik.
Pasalnya, Lemhanas merupakan sekolah bagi para calon pemimpin melaksanakan pelatihan dan pengkajian nilai-nilai kebangsaan seturut dengan perkembangan zaman.
Ditambah, kata Andi pada hari ini pula bertepatan dengan sosok Bung Karno yang menyampaikan kuliah umum di depan peserta didik Lemhanas.
"Hari itu Bung Karno berpesan Lemhanas dikembangkan menjadi sekolah Geopolitik. Kami di Lemhanas mendapat kehormatan yang luar biasa karena Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia berkenan hadir secara langsung untuk merayakan 58 tahun Lemhanas RI," katanya.
Kemudian arahan dari Megawati selanjutnya, kata Andi sejalan dengan tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya seusai dilantik berupa rancangan transformasi Indonesia di tahun 2045
Sebaba, Lemhanas ikut merancang lima isu strategis yakni memperkuat konsolidasi demokrasi Indonesia, merancang transformasi digital, merancang transformasi ekonomi hijau, transformasi ekonomi biru dan dengan simbolisasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Kami juga merancang Indonesia yang baru, Indonesia smart, Indonesia yang green, Indonesia yang bisa menjadi global-hub. Itu yang akan menjadi tugas kami ketiga sesuai dengan penugasan kepada kami di awal 2022," pungkasnya. (raa/muu)
Load more