Jakarta, tvonenews.com - AD atau Alfi Damayanti, karyawati Cikarang yang menolak ajakan staycation dari atasannya Hibarkah Kurnia untuk perpanjangan kontrak kerja, menjadi terkenal dan menarik perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

AD berani berbicara mengenai kasus pelecehan yang dialaminya, yang ternyata dilakukan oleh atasan sendiri dengan ancaman tak dapat perpanjangan kontrak.

Hibarkah Kurnia, yang diketahui adalah eks atasan AD yang mengajak staycation ini, bahkan maju tak gentar sampai menelusuri kosan AD.

Hibarkah Kurnia maju tak gentar untuk menelusuri kosan AD, sebagai bagian dari rangkain bujuk rayunya untuk mengajak AD staycation.

"Yang paling puncaknya adalah ketika anda dikejar-kejar untuk memberikan lokasi kos anda, apa yang terjadi?" tanya host program Perempuan Bicara tvone, ke Alfi Damayanti.

Alfi menceritakan bahwa atasan seringkali meneleponnya. Bahkan sebelum menelepon, Hibarkah Kurnia tersebut sering memaksa Alfi Damayanti untuk membagikan lokasi atau alamat tempat tinggal kosnya.

Atasan tersebut memaksa ingin mengetahui lokasi kos Alfi Damayanti agar bisa menjemputnya.

Pada saat itu, Alfi tidak tahu ke mana dia akan dibawa jika atasan benar-benar menjemputnya.

"Terus saya bilang kost-an saya di situ, cuman enggak pakai alamat," kata Alfi Damayanti.

Foto Hotel

Paksaan atasan untuk mengetahui alamat Alfi tidak hanya terjadi saat berada di tempat kerja, tetapi setelah tiba di kos, Alfi masih diteror dengan pertanyaan serupa.

Alfi mengaku merasa takut akan dihadapkan pada situasi di mana atasan benar-benar mendatanginya jika mengungkapkan alamat kos kepada atasan, sehingga ia memilih untuk mengabaikannya.

"Saya tidak membagikan lokasi, saya diam saja, saya juga takut jika dia benar-benar menghadapinya," ungkapnya.

Namun, bukannya berhenti bertanya tentang hal tersebut, sang atasan semakin berani dengan tiba-tiba mengirim foto yang menunjukkan bahwa dia sudah berada di depan hotel.

"Tiba-tiba dia mengirim foto di depan hotel, itu juga membuat saya takut, apa yang dilakukannya di depan hotel," tegas AD.

Karena itu, AD memutuskan untuk tetap diam dan tidak menjawab pertanyaan yang semakin berlebihan dari atasan yang menurutnya sudah melampaui batas.