Kediri, Jawa Timur - Hingga hari kedua pembukaan, ribuan pengunjung masih memadati Kawasan Wisata Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. Guna mencegah penyebaran Covid-19, pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan langsung dites swab antigen oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan di area SLG ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menyiapkan 500 sampling. Mereka adalah pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan peserta acak yang ingin memeriksakan dirinya.
“Sasaran yang kita lakukan adalah para pengunjung yang tidak menggunakan masker. Tapi ada juga yang bermasker datang dan meminta Swab Antigen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib Minggu (31/10/2021) saat berada di lokasi.
Menurut Khotib, rata-rata pengunjung sudah tertib memakai masker. Bagi yang kedapatan tidak bermasker langsung diminta oleh petugas Satpol PP untuk melakukan Swab Antigen.
Saat ini Kabupaten Kediri masih berada di Level 3 PPKM berdasarkan Imendagri terbaru.
Sebenarnya pada level ini belum diizinkan untuk membuka tempat wisata. Untuk itu, pemerintah melakukan uji coba disertai Swab Antigen.
Namun menurut Khotib, jika ditemukan adanya klaster baru dari uji coba pembukaan kawasan wisata SLG ini, maka kawasan uji coba akan dihentikan dan kawasan akan ditutup kembali.
"Ini sifatnya masih ujicoba. Kalau ditemukan adanya klaster baru disini, maka kita tutup sewaktu-waktu. Makanya ini kami terus pantau," ucap Khotib.
Berdasarkan hasil pantauan, sudah ada 100 orang yang dilakukan uji swab antigen dan seluruhnya negatif.
"Sejauh ini masih belum ada, mudah-mudahan tidak ada yang positif Covid-19," tambah Khotib.
Diketahui, uji coba pembukaan Kawasan Wisata SLG mulai dilakukan pada Minggu, 24 Oktober 2021 lalu. Selama dibuka sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB digelar berbagai kegiatan mulai car free day, pasar UMKM dan kegiatan olah raga lainnya.
Pembukaan kawasan SLG ini merupakan respon atas protes pedagang yang tak mendapat pemasukan akibat penutupan lokasi selama PPKM.(Yusuf Saputro/put)
Load more