Tentu ada tantangan bagi seseorang yang memiliki pengaruh dan berani mengutarakan kritik terhadap pemerintah. Habib Bahar tak menampik hal tersebut.
"Bagi saya risiko paling kecil dipenjara, Bang Karni," katanya.
Habib Bahar pun menjelaskan sudah beberapa kali dirinya masuk ke penjara.
"Saya masuk penjara kasus Ahmadiyah saya masuk, kasus Mbah Priuk Tanjung Priuk saya masuk karena saya yang pimpin," terangnya.
"Sama yang kasus saya mukul dua habib palsu," imbuh Habib Bahar.
Habib Bahar kemudian secara terang-terangan menceritakan bahwa risiko terbesar yang barangkali akan dihadapinya adalah dibunuh.
"Risiko terbesarnya saya dibunuh, bisa jadi seperti itu," ungkapnya haru.
Load more