Andy Yentriyani juga mengungkapkan eksploitasi seksual secara kekuasaan ini kerap terjadi di sektor kerja tertentu. Pihak korban rentan dihantui stigma negatif.
“Itu justru dialami oleh perempuan-perempuan yang bekerja di sektor-sektor yang memungkinkan mereka mengalami ketimpangan kuasa yang begitu besarnya misalnya mereka ini statusnya kontrak, jadi dia harus bagaimana menavigasi dirinya agar dia dekat ataupun seolah-olah dia tidak bisa menolak dengan seseorang yang memiliki kuasa untuk menentukan apakah kontraknya itu akan diperpanjang atau tidak diperpanjang, terutama ketika isunya itu dibalut dengan isu suka sama suka kalau sudah terjadi lebih dari satu kali,” pungkas Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani. (rka
Load more