Terakhir, Kasad meminta agar seluruh prajurit menjalankan tugas dengan hati dan pikiran yang jernih, agar kelompok yang berseberangan dengan NKRI dapat terketuk hatinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Kasad juga menegaskan bahwa dalam penugasan di Papua, prajurit membawa nama bangsa Indonesia, khususnya TNI AD di pundaknya. Sehingga pelaksanaan tugas di sana harus betul-betul sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Bertindaklah tegas kepada pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketenteraman, ketertiban dan mengancam masyarakat Papua. Bantulah masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, agar dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera. Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,“ tandasnya.
Di akhir kegiatan, Kasad membagikan 500 paket bantuan sosial kepada warga di sekitar daerah latihan, berupa alat untuk membuat sumur bor, bantuan pembangunan rumah warga yang banyak membantu prajurit selama latihan pra tugas, serta pemberian piagam kepada 11 karyawan Kemenkumham Cianjur, yang turut serta mengikuti latihan.
Load more