Sampang, tvnOnenews.com - Sapi yang mengamuk di resepsi pernikahan warga, di Dusun Tonguh, Desa Pengungsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa lalu (2/5), ternyata terdapat dua ekor.
Kejadian tersebut berawal, saat mempelai usai melaksanakan akad nikah, di tenda atau di halaman rumah perempuan, ia kemudian naik panggung pengantin bersama pasangannya. Sementara seni hadrah yang didatangkan mempelai untuk meramaikan resepsi pernikahan.
Lanjut, Munadi menceritakan, dua sapi keluar dari kandang, dengan menabrak pagar yang terbuat dari seng, membuat terdengar seolah-olah terjadi bunyi ledakan.
"Tahu-tahu ya mas, ada dua ekor sapi yang keluar dari kandangnya. Yang satu lari ke arah timur rumah, dan sapi satunya lagi, lari ke tempat undangan pernikahan. Waktu itu ada seni hadrah baru dimulai, lalu, sapi itu ngamuk, ngamuk di bawah dan ngamuk di area pengantin," jelasnya.
Ia mengatakan, selain sapi mengamuk di tempat undangan dan lari ke atas pelaminan, hewan tersebut menghampiri ke dalam tuan rumah.
"Setelah naik ke tempat pengantin, sapi itu lalu masuk ke emperan rumah, disana sapi ngamuk mas, pokoknya ngamuk," cerita Munadi saat ditemui tvOnenews.com di rumahnya.
Menurut Munadi, sapi yang lari ke arah timur rumah, lalu kembali datang dan hendak naik ke sebuah menghampiri musholla.
"Cukup lama mas, sapi ngamuk, ada sekiar 15 menit. Sapi yang lari ke arah timur, datang lagi ke halaman rumah dan, langsung ke depan musholla. Sapi itu mau naik ke musholla, karena tinggi tidak bisa. Lalu ada piring di depannya, sama sapi itu dipecah sama kaki,” ujarnya.
Kedua sapi telah diikat di dalam kandang dengan tali. Namun ikatan tersebut putus.
"Dua sapi itu diikat mas di dalam kandanganya tapi talinya putus," ungkapnya.
Sementara Mohamad Wafi Plt Kades Pengungsean menambahkan, usai acara resepi, keluarga dari salah satu pengantin, hendak melaksakan foto bersama, seekor sapi naik ke pelaminan.
"Waktu keluarga mempelai akan melakukan foto bersama, sapi tersebut naik ngamuk dan ke pelaminan itu fakta yang ada. Alhamdulillah tidak ada yang terluka maupun korban jiwa, hanya sebuah tumpukan piring dipecahkan sama sapi," pungkasnya.
Sapi tersebut akhirnya bisa ditangkap kembali oleh warga setempat. Sapi mengamuk, karena diduga terkejut dengan suara keramaian atau suara keras yang berada di halaman rumah pemilik hajatan.
Sebelumnya, seekor sapi diketahui mengamuk saat terjadi resepsi pernikahan di Dusun Tonguh Desa Pengungsean, Kecamatan Torjun, Sampang, Madura. Para tamu undangan, maupun kedua mempelai terkejut dengan adanya sapi yang mengamuk. Tanpa berfikir panjang, ia langsung lari terbirit- birit dari lokasi kejadian, menghindari amukan sapi.
Kejadian terbilang tak wajar terjadi di acara pernikahan tersebut, ramai diperbincangkan warga hingga kemudian viral di media sosial. (fds/hen)
Load more