LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penembakan di Gedung MUI
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Terkuak! Ada Transfer Rp200 Juta di Rekening Mustopa, Pelaku Penembakan di Gedung MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkap adanya transaksi janggal yang masuk di rekening Mustopa, pelaku penembakan Gedung MUI, Jakarta Pusat pada Selasa lalu

Kamis, 4 Mei 2023 - 10:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkap adanya transaksi janggal yang masuk di rekening Mustopa, pelaku penembakan Gedung MUI, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) lalu.

Atas hal itu, Mustopa NR diduga sebagai orang bayaran untuk melakukan aksi penembakan di Gedung MUI.

Transaksi yang ada di buku rekening Mustopa itu terjadi beberapa kali dengan jumlah yang beda-beda.

Pada Desember 2022, terdapat uang masuk Rp200 juta dan Rp100 juta. Lalu pada Januari 2023, Mustopa kembali mendapatkan uang masuk Rp31 juta.

Baca Juga :

Transaksi tersebut dibenarkan oleh Ketua MUI, Fatwa Asrorun Niam Sholeh. Ia mengaku heran lantaran pelaku diketahui hanyalah seorang petani coklat.

"Ada transaksi di dalam rekening yang dia miliki sampai puluhan juta, kalo dia sekadar petani akan sangat janggal itu bisa dipahami," ujar Asrorun di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).

Asrorun membantah tentang anggapan yang menyebut pelaku memiliki kondisi gangguan mental. 

"Sehat secara mental. Bagaimana mungkin, wong ada transaksi yang sangat besar keluar masuk," lanjutnya.

Terduga pelaku penembakan tewas

Diduga pelaku penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), dinyatakan tewas oleh polisi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengungkapkan bahwa pelaku dinyatakan tewas usai sebelumnya tak sadarkan diri usai melakukan aksi penyerangan dan penembakan di Gedung MUI, Jakarta Pusat.

Pernah ingin menjumpai ketua MUI

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang fatwa, M Asrorun Ni’am Sholeh pihak MUI tidak mengenal pelaku penembakan. Namun menurut resepsionis ternyata pelaku pernah datang beberapa kali dan ingin menjumpai ketua MUI.

Berprofesi sebagai petani coklat

Mustopa, pelaku penembakan di kantor MUI ini diketahui memiliki tiga orang anak dan tinggal bersama istrinya di Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Mustopa berprofesi sebagai petani cokelat. Menurut kepala desa setempat yang bernama Tarmiji, dalam kesehariannya pelaku sebenarnya berperilaku normal seperti orang biasa. Bahkan Tarmiji juga menampik jika pelaku mengikuti aliran tertentu atau pengajian-pengajian.

Pernah lakukan pengrusakan di ruangan Ketua DPRD Lampung

Pelaku dalam kasus penembakan di Kantor MUI ini diketahui bernama Mustopa dan tercatat pernah melakukan pengrusakan dan memecahkan kaca ruangan ketua DPRD Lampung pada Februari 2016 lalu.

Peristiwa pengrusakan ini dilakukan karena keinginannya menyampaikan peristiwa akbar yang bakal terjadi tak dipenuhi oleh Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal.

Mustopa ternyata bukan sekadar ingin bertemu Dedi, ia juga meminta agar sang Ketua DPRD Lampung tersebut mamfasilitasinya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mustopa berharap Presiden Jokowi mempercayai kenabiannya di muka bumi.

Ngaku wakil Nabi Muhammad

Dalam keterangan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, pelaku aksi penyerangan ini sempat mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW.

Mustofa mengklaim pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW pada tahun 1992. Dalam mimpi tersebut menurutnya Nabi Muhammad mengajarkan dirinya mengaji.

Hal ini dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra saat Mustopa diperiksa setelah melakukan pengrusakan di kantor DPRD Lampung.

"Pada tahun 2016, pelaku dihukum dengan dijerat pasal tentang pengrusakan dan telah mendapatkan proses hukuman di pengadilan. Ia mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW," kata Kombes Pol Zahwani Pandra, saat dihubungi tvOnenews.com, Selasa (2/5/2023).

"Sehingga dengan cara itu pula dia melakukan aksi yang sama seperti di Kantor MUI Jakarta. Hal itu dilakukan agar ia diakui sebagai wakil Nabi Muhammad SAW," tegasnya.

Sempat alami halusinasi

Sejumlah orang menganggap Mustopa mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, ini tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, ini tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.

Fakta ini disampaikan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo. Menurut Pratomo, pihak keluarga Mustopa menyatakan yang bersangkutan tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.

Hanya saja, kata Pratomo, Mustopa memang sering mengalami halusinasi. Informasi ini kata Pratomo didapat dari keterangan istri Mustopa.

"Dia kaya halusinasi gitu, sementara keterangan dari istrinya," ujar AKBP Pratomo, kepada tvOnenews.com, Selasa (2/5/2023). (lsn/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral