Jakarta, tvOnenews.com - Anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly menjadi sorotan karena disebut sebagai sosok anak menteri yang terlibat bisnis di dalam lapas.
Dugaan ini mencuat usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya bisnis dan monopoli di dalam penjara yang melibatkan anak menteri lewat potongan video yang telah diedit.
Adapun dugaan yang menyeret Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia disampaikan oleh pengguna Twitter @PartaiSocmed.
"Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder." cuit @PartaiSocmed.
Lalu apa itu Jeera Foundation? Jeera adalah sebuah program bagi WBP untuk berkolaborasi dengan semua pihak untuk berkarya kreatif dan produktif
Jeera Foundation sudah berdiri sejak 23 Juni 2016 lalu. Jeera Foundation tidak hanya produksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.
Akun @PartaiSocmed menuding, Jeera Foundation yang dikelola Yamitema Laoly memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar.
Tio Pakusadewo dalam sebuah Podcast di Youtube memuji Jeera sebagai program yang bagus.
"Bagus lah..Saya kan juga melatih lukis di situ," kata Tio.
Sedangkan Yasonna Laoly sendiri merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia alias Menkumham yang menjabat sejak tahun 204 dan terpilih kembali di tahun 2019.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari Kemenkumham dan Ditjen PAS. Koordinator Hubungan Masyarakat dan Protokol Ditjen Pas Rika Aprianti hanya membaca pesan singkat yang dikirim tvOnenews. (ebs)
Load more