ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

YLBHI Sebut Buruh Tak Hanya Yang Kerja di Pabrik, Ini Penjelasannya...

Kesadaran masyarakat akan penggunaan kata buruh seperti tersegel seolah-olah hanya sekelompok orang yang bekerja di pabrik yang disebut sebagai buruh.
Senin, 1 Mei 2023 - 15:53 WIB
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhamad Isnur (kanan)
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvonenews.com - Serikat buruh adalah tonggak advokasi kesejahteraan buruh demi melindungi hak buruh. Selain itu, kesadaran masyarakat akan penggunaan kata buruh tidak boleh tersegel seolah-olah hanya sekelompok orang yang bekerja di pabrik.

Demikian disampaikan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhamad Isnur dalam acara diskusi tentang Hari Buruh dan Serikat Pekerja Kampus di Jakarta, Senin (1/5/2023).

"Kelahiran serikat buruh menjadi tonggak baru untuk advokasi kesejahteraan buruh dalam mengubah kebijakan pemerintah demi melindungi hak para buruh," kata Isnur. 
 
Isnur mengatakan adanya serikat buruh juga membuka dan membongkar segel penggunaan kata buruh yang dimulai di era orde baru.
 
Menurutnya, kesadaran masyarakat akan penggunaan kata buruh seperti tersegel seolah-olah hanya sekelompok orang yang bekerja di pabrik yang disebut sebagai buruh.
 
"Kita tidak sadar bahwa kita juga adalah buruh pekerja," tambah Isnur yang juga seorang dosen Ilmu Hukum di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Jakarta itu.
 
Isnur menambahkan adanya serikat buruh juga membangkitkan kesadaran dosen dan tenaga kependidikan akan pentingnya hak berserikat, berkumpul, dan berpendapat.
 
Menurut dia, para dosen dan tenaga kependidikan harus mengambil sikap dengan mendesak konsep dimana negara hadir melindungi dan memenuhi semua kewajiban dan hak masyarakat.
 
Senada dengan Isnur, anggota Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) Abdul Mughis Mudhoffir menyatakan kehadiran serikat dosen menjadi wadah bagi dosen dalam mengintervensi kepada negara secara konkret termasuk dalam pengelolaan perguruan tinggi.
 
"Dalam makna yang luas tidak hanya berkaitan dengan kebebasan pendapat, ekspresi, dan produksi ilmu pengetahuan tapi juga berpartisipasi dalam isu kerakyatan," kata Mughis.
 
Dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta itu mengatakan tanpa wadah serikat, banyak dosen yang kritis dalam mendorong perubahan dan pengelolaan manajemen kampus, namun tidak cukup terorganisir dan mengakibatkan tidak adanya perubahan setelah aksinya.
 
Selain itu, dengan adanya serikat dosen, maka dosen bisa lebih memaknai bagaimana kampus dikelola dengan lebih memperhatikan kebebasan akademik serta secara aktif merespon isu di luar kampus.
 
"Sebagaimana fungsi universitas yang bukan hanya melayani kepentingan dosen dan penghuni kampus tapi juga publik secara luas," ujarnya. (ant/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT