News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Manusia Biasa, Ini 5 Fakta ‘Preman Sakti’ Dadang Buaya Jadi Terkenal, Aksinya Diluar Nalar

Seseorang bernama Dadang Buaya menjadi bahan perbincangan publik. Dirinya jadi bahan pembicaraan lantaran Dadang Buaya dikenal preman yang pernah masuk penjara
Minggu, 30 April 2023 - 05:00 WIB
5 Fakta 'Preman Sakti' Dadang Buaya yang Membuat Dirinya Viral
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ tim tvOne - Taufik Hidayah

Rio juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap dua orang anak buahnya yang terlibat dalam kejadian tersebut. Salah satunya berinisial Y, kini masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Serang Kantor Polisi dan Koramil

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bukan hanya pembacokan, diketahui Dadang Buaya sempat melakukan melakukan aksi konyol yakni menyerang Markas Komando Rayon Militer (Koramil) Pameungpeuk dan Markas Kepolisian Sektor Pameungpeuk yang ada di selatan Garut, Jawa Barat (28/05/2021).

Aksi penyerangan ini dilakukan karena Dadang yang mengendarai motor ketika mabuk berpapasan dengan Jaka. Karena mengendarai motor dalam kondisi tidak sadar Dadang keluar dari jalurnya dan hampir bertabrakan dengan Jaka.

Karena peristiwa tersebut Jaka lantas menegur Dadang. Namun alih-alih meminta maaf, Dadang justru balik menampar dan menodongkan pisau ke leher Jaka.

Melihat tanggapan tersebut Jaka tidak terima dan kemudian memanggil adiknya yang merupakan anggota TNI. Adik Jaka langsung mendatangi Dadang dan keduanya terlibat cekcok.

Warga yang melihat kejadian tersebut melaporkannya pada polisi sehingga datang Bripka Dedi ke lokasi dengan niat untuk melerai.Sayangnya, alih-alih menghentikan cekcok, Bripka Dedi justru dilukai oleh Dadang.

Setelah lama bersitegang akhirnya keributan pun berhenti. Namun Dadang ternyata belum puas karena masih dalam kondisi mabuk berat. Ia kembali mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk untuk mencari anggota TNI yang sempat terlibat perkelahian dengannya.

Tidak sendiri, Dadang datang bersama rombongan dan membawa sejumlah senjata tajam mulai dari golok, samurai, hingga igrek. Karena tak berhasil melancarkan aksinya, Dadang lantas beralih ke Mapolsek Pameungpeuk.

Di sana ia mencari Bripka Dedi yang sempat melerainya namun justru berakhir menyerang satu anggota polisi lain yakni Bripka Uun. 

Setelah perdebatan panjang rombongan Dadang berhasil dilerai dan diminta pulang. Atas keributan ini Dadang sempat ditangkap dan divonis dua tahun penjara.

Menyelam Tanpa Tabung Oksigen

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA


Sosok Dadang Buaya Dikenal Sebagai Preman yang Memiliki Ilmu Kebal. (Tim tvOne - Taufiq Hidayah)

Ternyata aksi di luar nalar yang dilakukan Dadang Buaya bukan hanya bertema kekerasan saja. Pada tvOnenews.com, Dadang Buaya bercerita mengenai asal nama ‘Buaya’ yang menjadi julukannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT