ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KIB Tindaklanjuti Pembahasan Soal Wacana Pembentukan Koalisi Besar

Ketum PAN, bersama PPP dan Partai Golongan Karya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebut menindaklanjuti wacana pembentukan koalisi Besar.
Jumat, 28 April 2023 - 02:25 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan), dan Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono (kanan) di rumah dinas Menteri Koordinator Perekonomian
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa partainya bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menindaklanjuti wacana pembentukan koalisi besar.

Hal tersebut disampaikan usai menggelar pertemuan dengan para ketua umum anggota KIB yakni Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Komplek Widya Chandra, Jakarta pada Kamis (27/4/2023) malam.

“Kami membahas kelanjutan dari pertemuan di Kantor PAN beberapa waktu yang lalu yang kita sebut dengan komitmen kebangsaan atau koalisi besar,” kata Zulkifli Hasan.

Zulhas berharap para ketua umum partai politik koalisi pemerintah yang kiranya akan bergabung dalam koalisi besar nantinya dapat melangsungkan pertemuan dalam waktu dekat bersama dengan Presiden Joko Widodo.

tvonenews

“Sepakat setelah lebaran dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi Pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta bapak Presiden, tentu ya bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus, tentu kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya,” tuturnya.

Dia mengklaim bahwa pertemuan para pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah yang direncanakan digelar dalam waktu dekat itu juga merupakan undangan silaturahmi dari Presiden Jokowi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti ketua-ketua partai akan diundang ngopi bareng. Saya kan baru ketemu bapak (Presiden Jokowi) kemarin,” imbuhnya.

Wacana pembentukan koalisi besar, kata Zulhas, didasari oleh keinginan melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dicapai oleh Pemerintah sebagaimana yang diistilahkannya dengan komitmen kebangsaan.

“Kita ingin agar apa yang sudah dicapai bisa diteruskan yang sudah bagus, kalau yang belum tentu kita perbaiki bareng-bareng koalisi besar itu karena Indonesia negara besar enggak bisa diurusin sendiri,” tuturnya.

Zulhas menyebut komitmen kebangsaan tersebut juga akan diimplementasikan dengan terus menjalin silaturahmi dengan ketua umum partai-partai politik lain. Dia berharap dengan pertemuan-pertemuan tersebut maka akan beroleh kesepakatan bersama.

“Mungkin besok ketemu Pak Prabowo, mungkin besok ketemu yang lain, gitu. Itu bagus dan tentu itu juga dalam rangka mencari kesimpulan yang baik untuk tadi itu komitmen kebangsaan kita,” ucapnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menyebut bahwa KIB akan menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lain guna menggodok wacana pembentukan koalisi besar.

“Berkomunikasi dengan koalisi yang lebih besar, koalisi besar atau koalisi kebangsaan tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu,” ujar Airlangga.

Dia menyebut komunikasi dengan partai politik anggota KIB maupun di luar koalisinya masih akan terus berjalan secara baik, mengingat situasi ke depannya masih akan bersifat dinamis sehingga opsi-opsi lain pun masih terbuka.

“Karena tujuan KIB tentu akan membangun Indonesia yang lebih kuat, yang mandiri dan juga membangun persatuan di antara kita dan ini adalah kesempatan untuk melakukan pembangunan jangka panjang 2025-2045,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono berharap agar Partai Golkar dan PAN selaku rekan koalisinya juga menetapkan keputusan bakal capres yang sama dengan PPP sehingga dapat membangun koalisi yang lebih besar.

"Manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus, potensi plus ini yang disampaikan Pak Ketum Golkar," ucap Mardiono.

Sebelumnya, Rabu (26/4), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Joko Widodo berencana mengundang para pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah untuk silaturahim.

"Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat, Bapak (Presiden Jokowi) akan mengundang ketua-ketua umum partai untuk silaturahim,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Zulhas mengatakan bisa saja terdapat pembahasan mengenai wacana koalisi besar dalam pertemuan antara para pimpinan parpol dengan Presiden Jokowi. "Nanti kita ketemu dulu," kata dia. (ant)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT