ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Begini Lika-liku Ganjar Pranowo Sebelum Resmi Jadi Capres dari PDIP, Pernah Diperiksa KPK hingga Disanksi Partainya Sendiri

Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi calon presiden (capres) dari PDIP. Mulai dari pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri. 
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 21 April 2023 - 14:55 WIB
Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi capres dari PDIP, pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri
Sumber :
  • Tangkapan Layar-tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi calon presiden (capres) dari PDIP. Mulai dari pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDIP pada Jumat (21/4/2023).

Sebelum terpilih menjadi capres dari PDIP, Ganjar melalui banyak lika-liku dalam perjalanannya. 

Ganjar merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PDIP periode 2004–2009 dan 2009–2013 sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013. 

Berikut lika-liku yang dilalui Ganjar:

Ganjar Semakin Dikenal Usai Video Inspeksi Jembatan Timbang Viral 

Ganjar semakin dikenal usai video inspeksi Jembatan Timbang viral di media sosial. 

Video itu tampak Ganjar menemukan praktik pungli saat melakukan inspeksi mendadak di Jembatan Timbang di Subah, Kabupaten Batang pada Minggu (27/4/2014) malam.

Menurut Ganjar, sidak yang dilakukan dirinya itu dilatarbelakangi banyaknya komplain masyarakat yang diterimanya terkait dengan praktik pungli di Jembatan Timbang.

"Saya melihat langsung beberapa kernet memberikan uang Rp10 ribu hingga Rp20 ribu atau di bawah denda resmi tertinggi sebesar Rp60 ribu kepada oknum Dishub di Jembatan Timbang karena muatannya melebihi batas tonase," ujarnya. 

Dia menilai peraturan daerah yang mengatur tentang Jembatan Timbang tidak sempurna sehingga kalau dilihat dampaknya wajar apabila jalan-jalan di Jawa Tengah rusak parah karena dilewati truk-truk yang muatannya melebihi batas tonase.

Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi capres dari PDIP, pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri. Dok: Tangkapan layar/tvOne

Ganjar dan Polemik Pabrik Semen

Ganjar pernah mempertanyakan aksi warga Kabupaten Rembang dan Pati yang menggelar aksi penolakan pendirian pabrik semen di Rembang dengan cara mengecor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"Kami persilakan warga menyampaikan aspirasi soal penolakan terhadap pabrik semen di Kabupaten Rembang tersebut," kata dia, Selasa (14/3/2027). 

Hanya saja, Ganjar menyayangkan aksi tersebut karena sebelum mengeluarkan izin lingkungan yang baru terhadap pendirian pabrik semen.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT