ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jalan Terjal Merry Utami Akhirnya Berujung, Kisah Terpidana Mati Narkoba yang Mendapat Grasi dari Presiden Joko Widodo

Merry Utami merupakan salah satu pekerja migran Indonesia yang dijatuhi hukuman mati pada tahun 2002. Setelah mendekam selama 21 tahun di penjara kini ia......
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 14 April 2023 - 10:03 WIB
Merry Utami
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube LBH Masyarakat

Jakarta, tvOnenews.com – Membicarakan mengenai terpidana mati di Indonesia, perhatian publik tentunya tidak luput dari nama Merry Utami.

Diketahui Merry Utami merupakan terpidana mati kasus peredaran narkoba namun telah mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2023.

Kasus Merry Utami pertama kali mencuat pada tahun 2001 lalu. Kala itu, Merry Utami yang berstatus menjadi mantan pekerja migran Indonesia ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena didapati membawa 1,1 kilogram narkoba jenis heroin.

Diketahui narkoba ini berada dalam tas yang sebenarnya merupakan titipan dari teman prianya, Jerry. Merry Utami mengenal Jerry ketika dirinya bekerja di Taiwan. Dalam kasus ini Merry Utami mengaku bahwa dirinya hanyalah korban dari Jerry.

Pada Merry, Jerry mengaku bahwa ia merupakan seorang warga Kanada dan sering berbisnis di Indonesia. Ketika mendapatkan titipan tas kulit dari Jerry, Merry tidak memiliki kecurigaaan.

Pasalnya, laki-laki ini mengaku bahwa tas kulit tersebut merupakan contoh tas yang akan diperdagangkan di Indonesia.

Tipu Daya Jerry terhadap Merry Utami

Dilansir dari CNN Indonesia, kronologi tipu daya Jerry dimulai dengan dirinya mengajak Merry Utami untuk berlibur ke Nepal pada tanggal 16 Oktober 2001. Namun pada 20 Oktober 2021 Jerry memutuskan untuk kembali ke Jakarta dengan alasan urusan bisnis.

Ketika Jerry berada di Jakarta, Merry diminta untuk menunggu temannya di Nepal karena ada tas yang akan dititipkan oleh Jerry pada Merry. Tas ini diberikan melalui dua orang teman Jerry.

Di Nepal Merry Utami menunggu selama 2 minggu hingga akhirnya bertemu dengan orang yang mengaku teman Jerry. Setelah menerima tas tersebut, Merry lantas terbang ke Jakarta. Awalnya Merry sempat terbebas dari pemeriksaan di Bandara Soekarno Hatta.

Namun karena lupa membawa koper miliknya, ia kembali ke bagian lost and found di dalam bandara. Ketika pemeriksaan kedua inilah dirinya melewati x-ray dan akhirnya diperiksa oleh petugas. Karena Merry Utami tidak tahu apa-apa ketika pemeriksaan ia lantas memberikan tasnya pada petugas.

Dari tas tersebut tersebutlah akhirnya ditemukan heroin sebanyak 1,1 kilogram. Namun karena Merry menjalin hubungan baik dengan Jerry, awalnya ia hanya mengira semua ini hanya sekadar kesalahpahaman.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT