News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasangan Suami Istri Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan Tinggalkan Tiga Orang Anak

Mobil dinas Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama terlibat kecelakaan maut, tabrak pengendara motor hingga meninggal, salah satunya Jamaludin-Ilah Kustilah.
Rabu, 5 April 2023 - 05:07 WIB
Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan Acep Purnama
Sumber :
  • Tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Mobil dinas Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama terlibat kecelakaan maut, menabrak pengendara motor hingga meninggal dunia, salah satunya Jamaludin-Ilah Kustilah.

Kecelakaan maut ini terjadi lantaran sopir diduga mengantuk saat berkendara. Akibatnya, sepasang suami istri yakni Jamaludin dan Ilah Kustilah meninggal dunia. Sedangkan, satu korban lainnya mengalami luka serius. Ketiga korban kecelakaan pun dibawa ke RSUD 45 Kuningan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pasangan suami-istri (pasutri) Jamaludin (38) dan Ilah Kustilah (38) tewas dalam insiden maut yang melibatkan mobil Bupati Kuningan Acep Purnama. Keduanya menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian usai tertabrak kendaraan dinas tersebut.

Kepergian pasutri asal Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, apalagi keduanya dikenal punya perangai yang baik.

Almarhum Jamaludin dan Ilah Kustilah meninggalkan tiga orang anak. Mereka adalah Ivan Saputra (17), Ade Fardan (15) serta Alifah Fauziah (7).

Ketiga anak korban nampak cukup tegar melepas kepergian orang tuanya. Meski berat, anak korban tetap ikhlas menerima musibah yang menerpa kehidupan mereka.

Keluarga korban tidak menyangka pasutri tersebut menemui ajal gegara tertabrak mobil dinas bupati di Jalan RE Martadinata, Kuningan, Senin (3/4/2023) siang kemarin. Padahal kala itu, keduanya pergi mencari uang dan berencana akan membeli baju Lebaran untuk anak bungsunya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh ayahanda mendiang Jamaludin, Jono (61). Kepada detikJabar, ia mengaku ikhlas atas nasib tragis yang menimpa Jamaludin dan Ilah Kustilah.

Bagi Jono musibah kelam itu terjadi teramat cepat. Mengingat, kedua korban sempat mengantarkan anak bungsunya pulang ke rumah. Kemudian pergi lagi untuk mencari baju Lebaran sang anak.

"Tadinya mau beli baju Lebaran. Nggak lama kemudian datang lagi. Anaknya tidak dibawa. Kembali lagi ke toko baju, setelah itu saya dapat kabar kecelakaan," kata Jono kepada detikJabar di rumah duka Desa Mekarmukti, Kuningan, Selasa (4/4/2023) siang.

Awalnya, Jono mengira insiden yang dialami anak dan menantunya itu hanyalah kecelakaan biasa. Namun usai melihat kondisi korban, ia akhirnya tersadar bila keduanya sudah tak bernyawa.

"Setelah melihat kondisi anak yang begitu, saya nggak tahu. Tiba-tiba saya sudah di rumah lagi. Mungkin saya nggak sadarkan diri," tuturnya.

Jono menuturkan, kepergian kedua korban juga dirasakan oleh kerabat, teman, dan sanak-saudara lainnya. Usai dilarikan ke RSUD 45 Kuningan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT