Karakter Asli Ayu Indraswari, Korban Mutilasi di Sleman, Begini Pengakuan Tetangga
- Kolase tvOnenews.com
"Untuk domisili pastinya dari keluarga mengatakan di sini (Panembahan). Kita langsung koordinasi dengan Lurah Patehan. Ini saya ngaruhkan sebagai pengampu wilayah," ungkapnya.
Murti Buntoro pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu warganya tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita muda berinisial AI ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh pegawai sebuah penginapan di Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman pada Minggu (19/3/2023) malam. Saat pertama kali ditemukan, tubuh korban terpotong-potong menjadi beberapa bagian.
Dukuh Purwodadi Kamri bercerita, temuan sesosok mayat perempuan tersebut bermula pada hari Minggu (19/3/2023) malam, penjaga wisma penginapan curiga tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.
![]()
Makam Ayu Indrsawari Korban Mutilasi Sleman, Yogyakarta. (sumber:Nuryanto)
Sementara lampu kamar terus menyala. Karena curiga, Minggu malam itu, sekira pukul 22.30 WIB, pintu kamar diketuk. Namun tidak ada jawaban.
"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," ungkapnya.
Saat itu, Ia mengaku ditelfon oleh penjaga hotel. Kemudian ditindaklanjuti menghubungi Polsek Pakem, Polres Sleman dan Polda DIY. Kamri mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Karena kondisi jenazah yang tidak utuh.
"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," katanya
Motif pelaku melakukan mutilasi
Sosok pria misterius pelaku mutilasi di Sleman berhasil terungkap. Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan Ayu Indraswari bernama Heru Prastiyo (23). Pria gondrong tak terurus itu melakukan aksi kejinya memutilasi Ayu Indraswari.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan motif dibalik pembunuhan Heru Prastio karena pelaku terjerat pinjol alias pinjaman online.
"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan sebagaimana yang disampaikan tadi untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta. Sehingga yang bersangkutan mencari cara untuk melunasi hutang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan,” ujar Nuredy pada Rabu (22/3/2023) (Apo/Buz/Nur/Ind)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News
Load more