Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mempertanyakan pernyataan yang keluar dari mulut Kepala BIN Budi Gunawan bahwa aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pindah ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menyebut apa yang diungkapkan Kepala BIN itu bagaikan ramalan dukun.
Ali lantas mempertanyakan dasar Kepala BIN bicara seperti itu.
“Bagaimana menanggapi itu? Ini kan persoalan ramalan dukun kalau begitu. Bagaimana aura itu bisa pindah? Bagaimana ceritanya itu,” kata Ali saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).
Dia menilai pernyataan Kepala BIN itu sebagai dukungan politik pribadinya kepada Prabowo di Pilpres 2024.
Pasalnya, hal itu disampaikan langsung pada forum resmi dan di depan publik.
“Siapapun yang mendengar pernyataan itu pasti mereka akan mengualifikasikan bahwa itu adalah pernyataan dukungan politik,” jelasnya.
Menurut dia, Kepala BIN seharusnya tidak perlu mengomentari terkait pencapresan yang bukan sebagai ranahnya.
Ali berpendapat sikap Kepala BIN yang mencampuri urusan pencapresan itu bisa menimbulkan adanya tuduhan dari berbagai pihak bahwa lembaga negara tidak netral.
“Kalau itu terus dilakukan nanti berakibat bahwa akan ada dugaan tuduhan masyarakat, partai politik, bahwa ada lembaga negara berlaku tidak adil atau kemudian tidak dalam menempatkan posisi netral,” ucap Ali.
Untuk itu, Ali meminta agar pejabat atau lembaga negara untuk tetap dalam posisi netral dalam pemilu.
Sehingga masyarakat bisa mempercayai pemerintah dan pemilu damai itu bisa tercapai.
“Kalau kemudian masyarakat tidak memiliki kepercayaan itu, jadi jangan harapkan kemudian pemilu damai, pemilu yang tenang, tidak gaduh itu bisa terlaksana,” pungkas Ali. (saa/muu)
Load more