Korban Mutilasi Sleman Ayu Indraswari Alami Hal Tak Senonoh, Postingan Facebooknya Jadi Sorotan
- Kolase tvOnenews.com
"Pelaku baru ditangkap ya. Masih dalam rangka penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi. Tapi yang jelas pelaku sudah ditangkap, setelah jelas nanti akan kami informasikan," kata Nuredy.
Pihaknya masih tutup mulut soal inisial pelaku, namun hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, ayah dari Ayu Indraswari sempat memberikan kesaksian terkait kasus mutilasi di Sleman tersebut. Dia mengatakan bahwa sang anak berprofesi sebagai karyawan di Angkasa Pura. Korban telah bekerja di bagian arsip selama 4 tahun.
"Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun. Kantor di jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata Heri.
Heri juga mengatakan anaknya biasa berangkat kerja pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB. Berdasarkan kesaksiannya, pihak keluarga melihat Ayu untuk terakhir kalinya pada Sabtu (18/3/2023).
Kala itu, Indraswari pamit izin untuk berangkat kerja. Namun, korban tak kunjung terlihat hingga Minggu malam.
"Bisa kerja. Jumat ketemu dan Sabtu pagi masih ketemu," tandas Heri.
Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Tinggalkan Sebuah Surat ‘Maut’
Fakta mencengangkan kasus mutilasi di Sleman terungkap, Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan pihaknya menemukan sebuah barang bukti penting yakni secarik surat dari pelaku di kamar indekosnya.
Berdasarkan keterangannya, surat yang ditulis pelaku berisi penyesalan atas perbuatannya terhadap sang korban Indraswari. Dalam surat itu, pelaku mengaku dalam tekanan masalah utang.
"Surat yang dibuat oleh pelaku mengatakan bahwasanya di surat itu intinya penyesalan, kemudian tekanan berupa utang,” ungkap Nuredy.
Nuredy juga mengungkapkan bahwa pelaku juga sempat mengucapkan selamat tinggal sebelum dengan keji menghabisi nyawa korban.
“Yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya (Ayu Indraswari)," sambungnya. (buz/rka/ree)
Load more