Jakarta, tvOnenews.com - Elektabilitas Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto kian meningkat tajam, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Direktur eksekutif Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaganya untuk membaca potensi arah politik nasional 2024.
Indra menyampaikan bahwa dari sekian tokoh nasional yang masuk ke dalam radar, Prabowo Subianto masih menempati posisi tertinggi.
"Pada pertanyaan elektabilitas survei menemukan bahwa Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4% publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini," kata Indra saat memaparkan hasil risetnya secara daring, Minggu (19/3/2023).
Dia menambahakan, di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di bawahnya lagi ada Anies Baswedan.
"Menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo dengan 21,2% dan Anies secara konsisten berada di posisi ke-3 dengan persentase 20,4%," terang dia.
Menurut Indra, ada beberapa alasan yang menjadi faktor sehingga Prabowo Subianto berada di urutan teratas di 3 variabel tersebut. Salah satunya adalah kinerja dari sosok Menteri Pertahanan itu.
"Kinerja Prabowo yang masih moncer di bidang pertahanan. Tak dipungkiri Jokowi pun sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kemhan," tuturnya.
Selain kinerja, faktor mengapa data surveinya menunjukkan Prabowo Subianto paling unggul, karena pengaruh dari sikap Presiden Joko Widodo yang sering mengajak Prabowo ke dalam kunjungan kerjanya.
"Endorsement Jokowi terhadap Prabowo semakin intens, terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Kebumen didampingi juga Ganjar menimbulkan banyak spekulasi Pilpres dimana hal ini ditafsirkan akan menjadi pasangan Capres-Cawapres pilihan Jokowi," terang Indra.
Lebih lanjut dia menjelaskan, faktor ketiga adalah penggalangan suara yang dilakukan oleh elemen relawan Jokowi, yakni Musyawarah Rakyat (Musra).
Prabowo disebut telag ke dalam radar mereka, sehingga nama Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjadi salah satu opsi yang didukung oleh pendukung Presiden Joko Widodo itu.
"Musra Relawan Projo di berbagai Provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama Capres," ujarnya.
Kemudian, yang terakhir adalah adanya pergeseran pendukung Jokowi yang sebelumnya mengarah ke Ganjar Pranowo menjadi ke Prabowo Subianto.
"Bergesernya dukungan organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar ke Prabowo dan terakhir semakin intensnya Prabowo menyapa tokoh-tokoh berpengaruh dan menyapa rakyat dibasis-basis pemilihnya dulu semakin menaikkan keyakinan dan kepercayaan pilihan terhadap Prabowo," pungkas dia.
Survei LSP tersebut diikuti oleh 1.230 responden dan ambang batas kesalahan sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi dengan kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau telah memiliki KTP. Teknik sampel survei ini menggunakan multistage random sampling. Selanjutnya, pengumpulan data melalui wawancara tatap muka. (rpi/ebs)
Load more