tvOnenews.com - Afif Fuad merupakan sosok anggota Banser - GP Ansor yang menolak kedatangan Ustaz Khalid Basalamah di Masjid Raya Al Jabbar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Afif Fuad menyuarakan penolakannya di akun Twitter pribadinya @afifFuadS pada Jumat (10/3/2023). Dia menandai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam cuitannya itu.
"Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?," cuit Afif Fuad.
Afif kemudian memberikan alasan mengapa Ustaz Khalid Basalamah harus dibatalkan pengajiannya di Masjid Raya Al Jabbar, di antaranya kerap memberikan ceramah yang menganggu kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.
“Nah Si Khalid ini ceramahnya untuk toleransi dan kerukunan dalam keberagaman bangsa ini bermasalah, misal, peringatan hari ibu, dia bilang itu peringatan hari nasrani, ga usah diperingati, ini kan tendensius dan bikin gaduh,” tulisnya.
Apalagi Masjid Al-Jabar adalah notabene milik pemerintah yang semestinya menjaga semangat kesatuan berbagai elemen yang ada di Indonesia, sebagaimana semangat Bhineka Tunggal Ika.
Afif juga menuding Ustaz Khalid Basalamah sebagai sosok wahabi yang jauh dari nilai-nilai kebangsaan. Dengan begitu ia menganggap tidak sepatutnya Masjid Raya Al Jabbar mengundang Ustaz Khalid sebagai penceramah.
Cuitan itu kemudian menjadi viral dan menuai respons yang beragam. Beberapa menyatakan kontra dengan pendapat yang disampaikan Afif, sementara yang lain mendukung.
Lantas siapakah sosok asli Afif Fuad sehingga berani mengkritik rencana ceramah Ustaz Khalid Basalamah di Masjid Raya Al Jabbar.
Tidak banyak yang bisa tvOnenews.com dapatkan melalui pelacakan digital tentang siapa Afif Fuad. Dalam keterangan profil Twitter-nya ia menuliskan sejumlah penjelasan terkait dirinya.
“GP ANSORIBANSERINU SEJAK EMBRIOIISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN,” tulisnya.
Ia menambahkan keterangan bahwa dirinya merupakan seorang influencer (pemengaruh) di media sosial yang tinggal di Situbondo, Jawa Timur.
Afif telah aktif di Twitter sejak tahun 2016 dan memiliki 33.803 pengikut saat dilihat pada Minggu (19/2/2023) sore.
Berbeda dengan Afif, rekam jejak Ustaz Khalid Basalamah dengan mudah dapat ditemukan secara digital. Dia bukanlah sosok sembarangan dalam mempelajari agama Islam.
Pemilik nama lengkap Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., MA itu lahir di Makassar pada 1 Mei 1975. Nama belakang Basalamah itu merupakan nama marga.
Nama tersebut diambil dari keluarga arab yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Letaknya berada di selatan Jazirah Arab. Penamaan itu berdasarkan nama kabilah di sana.
Ustaz Khalid Basalamah (KHB) menempuh gelar sarjananya di Universitas Islam Madinah. Ia kemudian melanjutkan studi magisternya di Universitas Muslim Indonesia.
Pendakwah yang terkenal dengan kajian Sirah Nabawiyyah itu lalu mengambil gelar doktornya di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.
Ustaz Khalid Basalamah biasa berceramah di akun Youtube-nya Khalid Basalamah Official dengan subscriber 2,52 juta dan 3,4 ribu video. Ia juga memiliki laman resmi www.khbofficial.com.
Pada pertemuan ulama dan dai se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika ke-3 pada tahun 2017, Ustaz Khalid Basalamah mendapat penghargaan dari Multaqo Adduat dan Ulama Asia Tenggara.
Selain sibuk mengajar dan berceramah, Ustaz Khalid Basalamah juga menekuni beberapa bisnis yang terhimpun dalam PT Ajwad.
Bidangnya seperti jual beli kayu gaharu, restoran makanan Timur Tengah, hingga biro perjalanan umroh dan haji. Selain itu Ustaz Khalid Basalamah juga mengadakan program tahfiz Al Quran hingga beasiswa belajar.
Selain itu KHB juga menginisiasi gerakan sedekah kreatif untuk mendukung program dakwah ke seluruh penjuru tanah air. Dia juga mengembangkan bisnis Ajwa Gold, souvenir timur tengah, hingga penerbitan buku.
Ustaz Khalid Basalamah pun pernah meluncurkan sebuah buku berjudul Palestina yang Terlupakan pada tahun 2018.
Penolakan ormas Banser - GP Ansor terhadap Ustaz Khalid Basalamah bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya ia juga pernah ditolak saat akan berceramah di IPDN Bandung dan Sidoarjo.
Temukan berita tvOnenews.com lainnya di Google News.
Load more