ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pilih untuk Berhijrah Sebelum Dieksekusi Mati, Ternyata Ini 2 Permintaan Terakhir dari Freddy Budiman

Sosok Freddy Budiman yang mendapatkan vonis hukuman mati kembali menyita perhatian publik setelah Majelis Hakim menjatuhkan hukuman yang sama pada Ferdy Sambo.
Sabtu, 18 Maret 2023 - 20:36 WIB
Terpidana hukuman mati kasus narkoba, Freddy Budiman
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / VIVA

Jakarta, tvOnenews.com - Nama dari sosok gembong narkoba di Indonesia yakni Freddy Budiman kembali mencuat dan mendapat perhatian dari publik setelah beberapa waktu yang lalu Majelis Hakim dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo Minggu (26/2/2023).

Vonis hukuman mati yang berikan oleh Majelis Hakim kepada Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana pada salah satu ajudannya yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengingatkan masyarakat kepada sosok dari Freddy Budiman yang juga mendapatkan vonis yang sama pada tahun 2013 lalu. 

Diketahui sebelumnya kalau Freddy Budiman sendiri dijatuhi vonis hukuman mati setelah dirinya terbukti atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan  dari China pada tahun 2012 silam.

Satu tahun sejak tertangkap atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi itu, pada akhirnya majelis hakim pun memberikan vonis hukuman mati pada Freddy Budiman di tahun 2013.

Tiga tahun berselang eksekusi mati Freddy Budiman pun akhirnya dilaksanakan tepatnya pada tanggal 16 Juli 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan yang dilakukan oleh regu tembak Nusakambangan

Namun dibalik ramainya perbincangan terkait hukuman mati yang diterima oleh Freddy Budiman ada kisah menarik dari perjalanan selama tiga tahun sebelum dirinya dieksekusi mati.

Dimana kita ketahui menjelang akhir hidupnya, Freddy Budiman memilih untuk berhijrah hingga merubah penampilannya yang sebelumnya sangat nyentrik menjadi tampil lebih kalem dengan menggunakan kopiah, gamis hingga memanjang janggutnya.

Permintaan Terakhir Freddy Budiman

Sebelum dieksekusi mati pada tahun 2016 silam, Ustadz Fatih Karim membagikan ceritanya tentang sosok Freddy Budiman yang ia temui ketika dirinya secara rutin mengisi Kajian Agama di Lapas Gunung Sindur.

Ustadz Fatih Karim mengatakan kalau pada saat itu sosok Freddy Budiman sangatlah menarik perhatiannya, padahal di lapas tersebut ada dua nama tahanan lainnya yakni Gayun Tambunan dan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir.

"Saat saya ngisi pengajian di penjara itu, ini isinya orang penjara semua. Saya kan nggak kenal wajahnya. Begitu saya lihat di kanan, ada orang pakai baju koko putih, kopiah putih, berjenggot putih, dari tadi sampai akhir pengajian saya, nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata," ungkap Ustadz Fatih yang dilansir dari Kanal Youtube Khutbah Muslim, pada Minggu (26/2/2023).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT