Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah partai politik (Parpol) secara beramai-ramai mulai memunculkan kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden (bacapres dan cawapres) dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan meminta kandidat yang kerap dieluh-eluhkan sebagai capres dan cawapres oleh suatu parpol tak semestinya telah melakukan kampanye.
"Tolong menghindari melakukan yang dilarang di pasal 280 UU 7/2017. Tolong hindari untuk melakukan kampanye terselubung kek, kampanye di luar jadwal," kata Lolly kepada awak media, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
Tak hanya di situ, pihaknya turut serta meminta pada kandidat bacapres dan cawapres tersebut untuk tidak memanfaatkan momentum bulan ramadhan.
Pemanfaatan itu berupa menggelar kampanye terselubung dengan kedok kegiatan agama pada rumah ibadah.
"Di tempat tempat ibadah karena kalau itu maka kita akan melakukan penindakan terhadap partai politiknya," katanya.
Di sisi lain, pihaknya tak melarang adanya aktifitas kebaikan yang dilakukan kandidat bacapres dan cawapres pada saat ramadan ini.
"Bawaslu mengimbau silakan gunakan kesempatan ini untuk berbuat kebaikan tetapi sepanjang tidak menyalahi aturan yang diatur dalam Undang undang nomor 7 tahun 2017," pungkasnya. (raa/muu)
Load more