Peserta musra juga memilih pemenuhan dan perlindungan hak dasar, pendidikan, kesehatan, dan penghidupan layak sebagai agenda kebangsaan nasional yang paling penting (43,21 persen).
Sementara itu, persatuan nasional, keutuhan NKRI, menjaga kebinekaan, dan mencegah intoleransi dipilih oleh 25,57 persen peserta.
Menurut Panel, musra akan diselenggarakan di beberapa provinsi untuk memetakan aspirasi rakyat yang nantinya dapat menjadi pertimbangan bagi partai politik.
Hasil musra di Sumatera Utara mencerminkan kebutuhan pembangunan di wilayah tersebut, yang meliputi percepatan pembangunan dan keberagaman yang kental.
"Masih ada beberapa provinsi lagi yang akan menyelenggarakan musra. Kami akan mengumumkan hasilnya kepada media," ujarnya.(ant/muu)
Load more