LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rizki Amana

Berniat Selamatkan Harta Rp100 Juta, Korban Tewas Ditemukan Dua Hari Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Bambang Setiono ungkap ada 9 orang dari dua RT meninggal akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara

Rabu, 8 Maret 2023 - 12:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Bambang Setiono mengungkapkan bahwa di lingkungannya ada 9 orang dari dua RT yang meninggal akibat kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Ia menyebut ada beberapa korban yang meninggal, lantaran melewati jalan yang salah saat berusaha menghindari api yang terjadi di dekat rumah.

“Bermacam-macam (penyebab meninggal), ada yang salah kabur, ada yang balik lagi ada juga yang mungkin pas ledakan dia di dalam rumah enggak nyadar cium bau ada yang hangus disitu,” kata Setiono, Rabu (8/3/2023).

Selain itu, ia juga mengatakan ada beberapa yang telah berusaha melarikan diri dengan kendaraanya. Namun, karena padatnya warga yang berupaya kabur, sehingga mereka terjebak di lokasi tersebut. 

Baca Juga :

“Jadi bervariasi, ada yang begitu ledakan kemudian keluar seperti ledakan api, ada yang melintas pakai motor langsung kebakar hangus, naik mobil juga kebakar hangus, rumah begitu kebakar. Orang ada juga yang keluar pada saat itu punya uang sejuta balik lagi, terus sempat buang air, dua hari baru ditemukan,” jelasnya.

Bahkan, ada juga yang sempat melarikan diri namun memilih untuk balik lagi ke rumahnya untuk mengambil hartanya senilai Rp100 juta. Namun nahas, warga tersebut akhirnya tak sempat menyelamatkan diri dan jasadnya baru ditemukan setelah dua hari kemudian.

"Terkahir dia Bu Diana katanya dia punya uang Rp100 juta dia balik tapi sempet ke kamar mandi dulu ya sudah tidak bisa ngapain-ngapain ya. Dua hari baru ditemuin," ungkap Setiono.

Diketahui, Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 jenazah dan satu potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. 3 jenazah sudah teridentifikasi dan dibawa pihak keluarga.

Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati masih melakukan proses identifikasi terhadap 12 jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara melalui gigi, DNA, properti dan rekam medis para korban. Hingga kini, 12 jenazah korban kebakaran masih berada di instalasi forensik RS Polri.

Tim DVI telah menerima data ante mortem atau data pembanding yang diberikan pihak keluarga. Sementara DNA dari seluruh keluarga korban telah dikirim ke laboratorium forensik.

Tim DVI menargetkan hasil pencocokan data DNA ante mortem dari pihak keluarga korban dengan post mortem dari jenazah melalui uji laboratorium forensik dapat selesai secepatnya guna mengungkap identitas jenazah korban.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Hariyanto mengatakan, dari posko ante mortem sudah 15 (keluarga) yang melaporkan. Semuanya sudah diambil DNA-nya.

"Jadi DNA sekarang masih proses, semoga dalam beberapa hari ke depan akan selesai. Kemudian hari ini kita fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, kemudian medis, dan properti. Tapi masih perlu pendalaman, semoga hasilnya bisa kita sampaikan dan ada teridentifikasi ya," katanya, Selasa (7/3/2023). (rpi/ree)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Selengkapnya