Jakarta, tvOnenews.com - Terjadi kebakaran depo Pertamina Plumpang tepatnya di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajar Santoso memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
"Masyarakat secara umum tidak perlu cemas karena petugas terus berupaya," ujar Fajar saat dihubungi tim tvOnenews.
Terkait korban, Fajar masih berupaya melakukan koordinasi.
"Terkait korban kami masih belum berkoordinasi. Kami belum menerima informasi apakah ada korban jiwa atau tidak. Upaya kami adalah proses pemadaman. Jika ada update infromasi akan kami sampaikan. Fokus kami adalah pemadaman dan penangan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh tvOnenews, Damkar sebelumnya menerjunkan 31 unit dengan 135 personil. Namun update terbaru Damkar kembali menambah personilnya. Saat ini Damkar menerjunkan 45 unit dengan 225 personil.
Api diketahui sudah masuk ke permukiman warga. Terdapat 28 korban dengan 6 meninggal dunia dalam peristiwa ini dan diduga akan terus bertambah.
Saat ini sejumlah korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.
"Betul bang korban sebagian di rujuk di RS Mulya Sari dan RSUD Tugu Koja," ujarnya Ipda Siswanto.
Ia juga mengatakan jumlah korban belum diketahui pasti.
"Banyak bang (korban)," lanjutnya.
Diketahui, informasi kebakaran tersebut diterima Damkar pukul 20.11 WIB dan langsung mengerahkan 2 unit dengan 10 personil.
Petugas Damkar lalu menurunkan kembali personilnya menjadi 18 unit dengan 90 personil.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim tvOnenews, sumber api diduga berasal dari depo Pertamina Plumpang. Warga sekitar sempat mendengar letusan dan ledakan dari tempat asalnya api.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi mengatakan saat ini Damkar masih berupaya untuk memadamkan api.
"Belum ada kendala. Untuk mengantisipasi perambatan api ke permukiman warga pihak Damkar dan Pertamina telah memberikan bumper," ujarnya saat dihubungi tvOnenews.
Sampai berita ini ditayangkan pihak Damkar masih melakukan proses pemadaman api. (ree)
Load more