Padang, tvOnenews.com - Dua sejoli asal Universitas Andalas Sumatera Utara melakukan penyimpangan seksual dengan melecehkan teman-teman sekosnya. Kasus tersebut pertama kali mencuat lewat akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023).
"Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas. Korban sudah lapor lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda, tp pelaku masih bebas uaf!," tulis akun tersebut.
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA, Ratna Susianawati menyebut bahwa pelaku pelecehan seksual merupakan sepasang kekasih, laki-laki dan perempuan.
Demi memuaskan hasrat seksual pacarnya, mahasiswi itu rela memfoto dan mengambil video bagian tubuh teman-teman kosnya saat mereka tertidur. Foto dan video itu kemudian dikirim ke pacarnya sebagai pemuas nafsu.
"Salah satu pelaku adalah seorang mahasiswi yang cukup mengenal dekat para korban bahkan dalam melakukan aksinya, pelaku sering kali menginap di kost/rumah para korban,” jelas Ratna, Rabu (1/3/2023).
“Diduga dalam melakukan aksinya pelaku mengambil foto dan merekam video bagian tubuh yang sensitif dari para korban," imbuhnya.
Pihaknya mengecam keras tindak pelecehan seksual ini. “Terlebih perbuatan tersebut dilakukan oleh salah satu pelaku perempuan yang seharusnya menjaga kehormatan para korban yang sama-sama perempuan," tegas Ratna.
Menurutnya kasus kekerasan seksual bukanlah yang pertama kali terjadi di Universitas Andalas. Kejadian serupa juga bisa saja terjadi di kampus lain dengan modus yang beragam.
"Tentunya ini tidak bisa dibiarkan dan langkah cepat perlu dilakukan untuk mencegah kasus seperti ini tidak terulang kembali dengan mengusut tuntas dan memastikan perlindungan dan pemenuhan hak para korban," kata Ratna.
Guna mengusut tuntas kasus ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas PPKS Unand, UPTD PPA Sumatera Barat, hingga Kompolnas. Para korban akan segera mendapatkan pendampingan psikologis dan hukum.
“Kasus ini agar diusut tuntas dan melihat kemungkinan jumlah korban dapat bertambah” tukas Ratna.
Load more