tvOnenews.com - Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi sorotan setelah terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat. Keduanya menjalani sidang vonis pada Senin (13/2/2023) silam.
Kompak dalam kasus kriminal, kisah cinta keduanya pun menarik perhatian publik. Berbagai foto lawasnya ketika Ferdy dan Putri masih pacaran beredar di internet.
Berikut ini 9 foto bucin Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat masih pacaran.
1. Putri Candrawathi menggunakan dress abu-abu dan Ferdy Sambo memakai kemeja bergaris. Keduanya berpose duduk di sofa.
2. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saling merangkul. Keduanya tersenyum lebar begitu bahagia.
3. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat bucin. Ferdy terlihat manja menopang dagu di bahu sang istri.
4. Potret Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tampil menawan dalam sebuah acara atau pesta.
5. Ferdy dan Putri menikah pada tahun 2000an. Dalam foto ini, keduanya menggunakan baju bernuansa merah.
6. Ferdy Sambo terlihat begitu menyayangi sang istri.
8. Putri dan Ferdy Sambo dikaruniai anak. Potret keluarganya tampak sederhana.
9. Ferdy Sambo dan keluarga menghadiri kegiatan di gereja.
Kisah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berawal dari Masa SMP
Kisah cinta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi sorotan. Diketahui, keduanya menjalin hubungan sejak masa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Putri sendiri mengenyam pendidikan di SMP Negeri 6 Makassar.
Hal itu diungkapkan oleh Putri dalam persidangan pembunuhan Brigadir J.
"Dalam usia belasan tahun, saya sekolah di SMP Negeri 6 Makassar, Tuhan mempertemukan saya dengan Ferdy Sambo yang saat ini menjadi suami saya," ungkap Putri.
Saat itu, Putri masih menganggap Ferdy Sambo sebagai layaknya teman hingga akhirnya dia memutuskan pindah sekolah ke SMA Negeri 1 Makassar.
"Saya di SMA Negeri 8 Makassar dan Ferdy Sambo di SMA Negeri 1 Makassar," lanjutnya.
Keduanya terpisah setelah Ferdy Sambo menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian di Semarang, hingga akhirnya keduanya kembali dipertemukan dan menikah.
"Setelah itu, kami berpisah jalan. Ferdy Sambo menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian di Semarang. Hingga kemudian dipertemukan, disatukan kembali dan mengucapkan janji setia di pelataran gereja dalam pernikahan pada tanggal 7 Juli 2000," jelas Putri Candrawathi.
Trisha Eungelica Setia Mendukung Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menerima vonis hukuman mati pada Senin (13/2/2023) atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat. Usai putusan tersebut, sosok Trisha Eungelica anak Sambo dan Putri Candrawathi menuai sorotan.
Diketahui, selama kedua orang tuanya menjalani sidang Brigadir J, Trisha Eungelica selalu setia memberikan dukungan.
Menjelang sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Trisha Eungelica melalui akun Instagramnya @trishaeas, sempat mengunggah ayah ibunya yang tengah berpelukan erat.
“Iloveuboth,” tulis Trisha Eungelica pada Minggu (12/2/2023).
Meski foto itu tampak terpotong. Ferdy Sambo terlihat menggunakan kaos polo berwarna putih.
Ferdy Sambo Divonis Mati
Ferdy Sambo divonis hukuman mati atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat. Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso untuk Ferdy Sambo itu berdasarkan Pasal 100 KUHP 2023 tentang pembunuhan berencana.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," kata Wahyu Iman Santoso saat membacakan amar putusan di PN Jaksel, Senin (13/2/2023).
"Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ferdy Sambo hukuman mati," imbuhnya.
Hakim Ketua Sidang Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Wahyu Iman Santoso, menyatakan bahwa unsur perencanaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat Brigadir J telah terpenuhi.
"Unsur dengan rencana terlebih dahulu telah nyata terpenuhi," ucap Wahyu.
Wahyu menjelaskan bahwa perencanaan tersebut didasari rasa sakit hati Ferdy Sambo setelah mendengar aduan dari istrinya, Putri Candrawathi, mengenai pelecehan seksual yang ia alami.
Sebagaimana yang diketahui, Putri Candrawathi yang saat itu berada di Magelang, Jawa Tengah, menghubungi Ferdy Sambo yang berada di Jakarta dan menceritakan bahwa Yosua telah berlaku kurang ajar terhadap Putri.
Atas dasar tersebut, perencanaan pembunuhan pun dimulai setelah Ferdy Sambo mengetahui Ricky Rizal mengamankan senjata api HS milik Yosua.
"Yang meskipun atas inisiatif sendiri, akan tetapi diperoleh fakta sampai di Jakarta, senjata api HS masih di dashboard. Harusnya, Ricky Rizal bisa mengembalikan senjata tersebut ke Yosua, tetapi tidak dilakukannya," ucap Wahyu. (rka)
Load more