Waspada Sebagian Wilayah Jawa Timur Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem dalam Sepekan
- Istimewa/Zul Fahmi
Sidoarjo, tvOnenews.com - Sebagian wilayah Jawa Timur berpotensi terjadi cuaca ekstrem selama sepekan kedepan.
Hal itu disampaikan langsung Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo.
Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk waspada terjadinya bencana alam hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, mengatakan berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur saat ini masih berada pada puncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih signifikan.
"Hasil analisis dinamika atmosfer terkini wilayah Jawa Timur menunjukkan aktifnya La Nina lemah masih berdampak terhadap peningkatan jumlah curah hujan di wilayah Jawa Timur," ucapnya.
Menurutnya potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur tersebut berpotensi terjadi pada tanggal 18-24 Februari 2023.
Hal itu dikarenakan tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara dan daerah belokan angin di wilayah Jawa Timur yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.
"Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi pada periode 18-24 Februari.
Wilayah tersebut di antaranya Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bawean, Kota Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Pacitan.
Lalu, Tulungagung, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Blitar, Kota Blitar, Ponorogo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi.
"Selain itu juga bisa memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui www.juanda.jatim.bmkg.go.id/radar," katanya. (ant/muu)
Load more