ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Waspada! Kasus Diabetes Militus Pada Anak Meningkat 70%, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Penderita diabetes anak di Indonesia capai 1.645 pasien per Januari 2023. Kasus diabetes melitus tipe 1 meningkat sebanyak 70 kali lipat dalam 14 tahun terakhir
Kamis, 16 Februari 2023 - 08:50 WIB
Ilustrasi
Sumber :
  • id.pinterest.com

Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut, jumlah penderita diabetes anak di Indonesia mencapai 1.645 pasien per Januari 2023. Kasus diabetes melitus tipe 1 pada anak meningkat sebanyak 70 kali lipat sepanjang periode 2010 hingga 2023 dengan mengacu laporan dari 13 kota di Indonesia.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Hardinsyah, dibutuhkan kerjasama sejumlah pihak untuk menekan angka Diabetes pada anak, agar kasus Diabetes Militus tipe 1 pada anak menurun.

"Karena orang tua dan guru yang teredukasi dengan baik akan dapat membantu menahan bahkan menekan laju angka Diabetes Militus pada anak-anak di Indonesia," ungkapnya.

Hardinsyah menyebutkan beberapa upaya yang bisa dilakukan orang tua kepada anak adalah giat melakukan aktivitas fisik, meminimalisasi lemak jahat pada makanan, membatasi minuman bergula manis, serta tidur yang cukup.

"Dari sisi makanan, mulai membiasakan mengkonsumsi pangan hewani seperti sayuran hijau, kacang-kacangan termasuk tempe. Dari sisi gaya hidup, generasi muda saat ini semakin hari semakin berkurang waktu tidurnya karena semakin banyak yang ditonton. Kurang tidur juga menyebabkan kegemukan karena nafsu makan meningkat," jelasnya.

Kegemukan, lanjutnya, adalah permasalahan kompleks yang tidak hanya cukup dengan membatasi kalori, namun juga mencermati pola tidur dan tingkat stres pada anak-anak.

"Berbagai penelitian global menyatakan anak-anak generasi Z lebih gampang stres bila dibandingkan generasi sebelumnya. Maka anak-anak butuh lingkungan rumah dan sekolah jauh dari stres," katanya.

Hardinsyah menilai Pemerintah juga ikut berperan dengan mengandalkan persebaran informasi lewat media massa secara terstruktur untuk menggaungkan pentingnya gizi ke segala lapisan masyarakat. Inovasi dan intervensi, katanya, menjadi kata kunci untuk menurunkan angka kegemukan pada anak-anak.

Ia lantas mengambil contoh negara Singapura yang sukses menerapkan program latihan khusus bagi anak-anak yang memiliki kelebihan berat badan di sekolah.

"Singapura yang punya program bagi siapa yang berat badannya berlebih maka dia harus pulang lebih sore. Di situ orang tua menyetujui dan tanda tangan. Maka, satu jam di akhir pelajaran, khusus bagi anak-anak yang kelebihan berat diberikan latihan fisik. Meskipun secara psikologi mungkin ada konflik karena orang nggak boleh dipisah-pisah, tetapi Pemerintah di sana melakukan itu dan berhasil," paparnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT