Jakarta - Kerap digadang-gadang sebagai bakal calon presiden (bacapres), eks Panglima TNI Jenderal (purn), Gatot Nurmantyo mengaku masih belum kepikiran menjadi capres ataupun cawapres.
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Partai Ummat, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
“Sekarang ini saya belum berpikir jadi presiden atau wakil presiden, belum waktunya,” tuturnya.
Sebab, saat ini yang menjadi prioritas Gatot adalah memikirkan ketidakadilan yang merajalelas di Indonesia.
Melalui Partai Ummat, dia berharap akan ada perubahan yang membawa aspirasi rakyat di tengah kondisi ketidakadilan dan turunnya moralitas.
“Saya akan provokasi semua yang ada di sini, sama-sama kita ketahui fungsi parpol adalah bawa aspirasi rakyat. Semua rakyat dambakan kekuasaan yang moralitas, yang seluruhnya dikerahkan untuk rakyat. Saya harap Partai Ummat seperti itu,” tukasnya.
Tak pelak dia pun memberikan contoh kasus yang terjadi di daerah Papua perihal sanitasi kebersihan yang sulit dijangku jika dibandingkan dengan kota besar seperti Jakarta.
“Sangat jauh dibanding Jakarta, kalau bicara kekayaan apalagi. Ini lah yang membuat bisa bubar bangsa ini, karena ada yang nikmati surganya Indonesia, tapi lebih banyak menikmati nerakanya,” tandas Gatot.
Sebagai informasi, Partai Ummat sendiri menyimpan tiga nama yang didukung maju pada bursa Pilpres 2024, selain Gatot, ada nama Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. (ags/ebs)
Load more