Haru! Samuel Hutabarat Ceritakan Cita-cita Masa Kecil Brigadir J, tapi Berakhir Tragis di Tangan Ferdy Sambo
- tim tvOne / Indmas
Jakarta, tvOnenews.com - Menanti detik-detik babak akhir sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Di sela penantian panjang keadilan. Samuel Hutabarat Ceritakan cita-cita masa kecil Brigadir J, tapi berakhir tragis di tangan Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023).
Memasuki detik-detik babak akhir perjalanan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.
Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo memasuki babak akhir. Setelah bergulir selama 2 bulan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menjatuhkan vonis terhadap Sambo Cs pada hari ini.
Selain Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga dijadwalkan akan menerima keputusan hakim hari ini.
Dalam ruang sidang tampak Ferdy Sambo duduk tegap di kursi pesakitan menunggu pembacaan Vonis. Mantan Kadiv Propam Polri tersebut terlihat mengenakan kemeja putih dan masker berwarna hitam.
Sementara itu, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak tampak duduk di belakang ikut menyaksikan detik-detik Vonis majelis hakim untuk keadilan bagi kematian anaknya tercinta, Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Samuel Hutabarat Ceritakan Cita-cita Masa Kecil Brigadir J, Tapi Berakhir Tragis di Tangan Ferdy Sambo.
![]()
Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J. (tim tvOne)
Perjalanan Hidup Brigadir J yang Bercita-cita jadi polisi
Samuel Hutabarat menceritakan alasan sang anak (Brigadir J) ingin menjadi polisi karena keinginannya sendiri.
Dimulai dari kecil ketika Yosua menginjak kelas 1 SD sudah sangat senang melihat seragam polisi.
"Waktu kecil, dia meminta kami (orang tua) untuk membelikan sepasang baju polisi," ujarnya saat diwawancara oleh tim tvOnenews.com
Karena ketertarikan Yosua ketika kecil melihat seragam polisi hingga berlanjut saat SMP ditanyai tujuan oleh Samuel Hutabarat.
"Tujuan saya pak, ingin jadi polisi," Ucap Samuel saat mencontohkan ucapan Yosua yang ingin menjadi polisi.
Sebagai orang tua, Samuel Hutabarat mengaku membimbing Yosua untuk mengikuti segala langkah agar anaknya bisa dafar dan lulus menjadi polisi. Dari bimbingan belajar dan latihan fisik semuanya dilakukan Yosua dengan dukungan kedua orang tua.
Load more