News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanggapan Kuasa Hukum Ferdy Sambo Menjelang Vonis Hakim: Banyak yang Ingin Terdakwa Hukuman Mati

Memasuki babak akhir perjalanan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J. Tanggapan kuasa hukum Ferdy Sambo menjelang vonis hakim, Senin (13/2/2023
Senin, 13 Februari 2023 - 04:58 WIB
Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang dan terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / Muhammad Bagas

Jakarta, tvOnenews.com - Memasuki babak akhir perjalanan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J. Tanggapan kuasa hukum Ferdy Sambo menjelang vonis hakim, Senin (13/2/2023).

Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo memasuki babak akhir. Setelah bergulir selama 2 bulan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menjatuhkan vonis terhadap Sambo Cs pada hari ini.

Sidang vonis pada rencananya akan diselenggarakan pada (13/2/2023). Agenda tersebut sudah tercantum dalam tahanan sidang perkara nomor 79622 atas nama terdakwa  Ferdy Sambo.    

Tanggapan Kuasa Hukum Ferdy Sambo Menjelang Vonis Hakim


Mantan Pegawai KPK Rasamala Aritonang yang Jadi Tim Penasihat Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kuasa hukum Ferdy Sambo yaitu Rasamala Aritonang berharap, Majelis Hakim akan mempertimbangkan fakta-fakta persidangan dalam memutus perkara yang menjerat kliennya.

Rasamala pun mengatakan bahwa ada banyak tekanan mengenai perkara yang menimpa kliennya terutama tekanan dari publik yang menginginkan Ferdy Sambo dihukum seberat-beratnya. 

"Sekarang kita tahu semua tekanan begitu besar terhadap persidangan ini. Di bagian akhir juga terdapat Hakim dalam mempertimbangkan dan menyusun putusannya," ucap Rasamala Aritonang yang dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi.

Lebih lanjut, Rasamala menuturkan bahwa banyak tekanan yang menginginkan kliennya Ferdy Sambo untuk vonis hukuman mati.

"Ada banyak pihak sekarang yang menekan untuk bagaimana supaya putusan ini dihukum seberatnya-beratnya, pokoknya yang paling berat tanpa memperdulikan mempertimbangkan semua fakta dan butki dari persidangan. Bahkan sudah disebut ini harus hukumannya mati," sambungnya.

Rasamala Aritonang berharap dengan adanya tekanan bertubi-tubi mengenai perkara pembunuhan Brigadir J ini, majelis hakim tetap independen dan tetap adil.

"Jadi harapannya tentu, dalam situasi yang demikian. Majelis Hakim tetap berdiri secara independen dengan bersandar pada bukti. Dan tidak meninggalkan keadilan bagi terdakwa," ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Babak akhir keadilan bagi kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat


(Dari kiri ke kanan) Terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf.di persidangan di PN Jaksel.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT