LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase foto pelaku pembunuhan mantan pacar di Pandeglang (kiri), korban LS (kanan).
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Terbakar Api Cemburu, Ini Motif Seorang Pria Tega Bunuh Mantan Pacar Pakai Closet di Pandeglang

Pria asal pandeglang nekat menghabisi nyawa mantan kekasihnya LS (23). Kini terungkap motif seorang pria tega bunuh Mantan pacar pakai closet di Pandeglang,

Sabtu, 11 Februari 2023 - 15:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Riko Arizka (23) pria asal pandeglang nekat menghabisi nyawa mantan kekasihnya Elisa Siti Mulyani (23). Kini terungkap motif seorang pria tega bunuh Mantan pacar pakai closet di Pandeglang, Sabtu (11/2/2023).

Bikin geger publik atas penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di semak-semak dalam kondisi mengenaskan.

Adapun, kini terungkap pelaku pembunuhan mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di area semak-semak oleh jajaran Sat Reskrim Polres Pandeglang.

Bahkan, Polisi telah meringkus pelaku yang ternyata adalah mantan kekasih dari gadis cantik asal Pandeglang, Banten. Polisi menangkap seorang pelaku RK (23) yang diduga telah menghabisi nyawa mantan pacarnya dengan sadis.

Sementara untuk motif seorang pria tega bunuh Mantan pacar pakai closet di Pandeglang. Karena sakit hati korban sudah memiliki kekasih baru.

Baca Juga :


Kolase foto pelaku pembunuhan mantan pacar di Pandeglang (kiri), barang bukti berupa closet bekas., Sabtu (11/2/2023).

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton di dalam program Ragam Perkara tvOne, dijelaskan bahwa motif pelaku membunuh korban adalah cinta segitiga.

Dimana pelaku sakit hati karena korban sudah memiliki kekasih baru.  

Dari keterangan pelaku, korban dibunuh dengan cara di cekik hingga pingsan. Untuk memastikan korban meninggal, pelaku yang berprofesi sebagai tukang ojek online tersebut kemudian menghantamkan closet bekas ke leher korban hingga korban meninggal dunia. 

Pelaku mengaku membunuh korban lantaran sakit hati karena merasa di khianati oleh korban. 

Pelaku sebelumnya sudah berpacaran selama 5 tahun dengan korban, namun korban memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka karena korban sudah memiliki kekasih lain.

RK pelaku pembunuhan mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di area semak-semak di wilayah kampung Cidanggiang, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pada Rabu Malam (8/2).

RK (23) tega membunuh mantan pacarnya dengan menggunakan closet bekas. Diketahui korban berinisial LS (23) yang merupakan warga kelurahan Saruni, Pandeglang. 

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa tas dan handphone korban. 

Sementara dari hasil olah TKP ditemukan 1 unit kendaraan roda dua milik korban dan sebilah kayu dan 1 buah closet bekas yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.


Penampakan Kloset yang Digunakan Riko Habisi Nyawa Sang Mantan Elisa Siti Mulyani di Pandeglang. (Humas Polda Banten)
 

Di dalam program Ragam Perkara tvOne, dijelaskan bahwa motif pelaku membunuh korban adalah cinta segitiga, dimana pelaku sakit hati karena korban sudah memiliki kekasih baru. 

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan bahwa Riko gelap mata karena mengetahui Elisa memiliki kekasih baru setelah putus darinya. Awalnya tidak sengan berpapasan dengan Elisa di jalan. 

"Korban dan pelaku ini berpapasan di jalan. Kemudian pelaku menghampiri korban dan mengajak bicara," ujar AKP Shilton dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

"Memang sebelumnya antara korban dan pelaku ini ada hubungan pasangan pacaran ya, namun sudah putus. Ternyata korban memiliki pacar baru dan terjadi cekcok saat itu. Pelaku tidak bisa mengontrol emosi dan melakukan penyerangan terhadap korban," lanjutnya. 

Kronologi pembunuhan 

Shilton mengungkap kronologi pembunuhan Elisa Siti Mulyani. Mulanya Riko membekap korban dari belakang. Ia kemudian mencekik Elisa hingga lemas. 

Setelah Elisa sudah tak berdaya, Riko membawa Elisa ke semak-semak pinggri tebing. Ia kemudian menemukan kloset di sekitar lokasi dan menghantam leher korban sebanyak dua kali. 

"Pelaku menghantam leher korban sebanyak dua kali sehingga ada robekan di bagian leher korban dan meninggal dunia," bebernya.

Atas kasus pembunuhan ini, Riko kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. 

"Dijerat Pasal 338 KUHP ancaman pidana 15 tahun penjara," tutupnya. (chm/ree/ind).
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral